Aku bertanya pada Pak Basri di mana dia mendapatkan keempat orang perajin yang dia kenalkan padaku. Pak Basri berkata mereka semua pernah bekerja di salah satu lokasi sentra kerajinan mutiara, emas, dan perak. Mereka mengenal satu sama lain dan cukup dekat.
Aku dan Astro saling bertatapan dalam diam. Astro terlihat tenang sekali, tapi sepertinya aku tahu apa yang sedang dia pikirkan.
Kami membawa Pak Basri menghampiri ruangan yang tadi kami tinggalkan. Kami membutuhkannya untuk menjadi saksi dan perantara antara kami dan keempat perajin itu walau dia belum tahu apa yang sebetulnya terjadi.
Saat kami masuk, mereka semua menoleh dan tersenyum ramah. Seperti tak ada sesuatu yang terjadi. Dari apa yang terlihat oleh pendangan mataku, sepertinya mereka hanya tinggal melakukan beberapa tahap finishing dan semua cincin akan selesai.