Chapter 302 - Balai

"Gimana kalau kita benerin jembatan ini?" aku bertanya sambil memperhatikan teralis baja dengan sedikit sisa cat yang dimakan usia.

Kami sedang melewati jembatan yang menuju rumah pohon dengan saling menggenggam tangan. Entah kenapa membuatku mengingat saat pertama kali kami ke sini. Saat itu, Astro bahkan menghindari untuk menyentuhku dan memintaku berpegangan pada ranselnya.

"Buat apa? Kita aja jarang ke sini."

"Biar ga keliatan rusak begini."

Astro terlihat berpikir sebelum bicara, "Nanti aku benerin kalau kita udah punya anak."

Aku menatapnya tak percaya, "Kita punya anak masih lama, kamu tau?"

Astro memberiku senyum menggodanya yang biasa, "Aku tau. Aku ada rencana tinggal di sini kalau kita punya anak nanti. Biar mereka tau masa kecil ayah sama bundanya seru."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS