Chapter 280 - Sasaran

"Kita jadi telat gara-gara kamu." ujarku sambil mengambil langkah panjang melewati koridor rumah sakit.

Astro hanya memberiku senyum menggodanya yang biasa sambil berusaha menyamai irama langkah kakiku. Elusan jarinya yang lembut di jariku membuatku semakin merasa kesal.

Aku melirik jam di lengan, pukul 08.49. Sepertinya kami akan terlambat berangkat ke rumah Opa. Aku menoleh padanya, "Nomor berapa tadi?"

"257, Honey." ujarnya sambil mengecup tanganku.

Aku memberinya tatapan sebal sebelum mengedarkan pandangan untuk mencari kamar rawat inap dengan nomor yang dimaksud.

Itu dia.

Aku baru saja akan mengetuk pintu saat Astro memutar engsel pintu dan mendorongnya hingga terbuka. Aku baru saja akan memberinya tatapan tajam saat aku melihat Donny dan Zen sedang tertawa di dua tempat tidur pasien yang berbeda. Mereka menoleh bersamaan ke arah kami dan menghentikan tawa dengan canggung.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS