Aku bisa merasakan Astro mengangkat kepalaku dari lengannya perlahan dan mengecup bibirku, lalu hangat dan aroma tubuhnya terasa menjauh dariku. Aku berusaha meraih lengannya dan membuka mata, "Mau ke mana?"
"Aku kerja dulu sebentar. Kamu tidur aja." ujarnya sambil mengecup dahiku dan bangkit.
Aku baru saja akan memprotesnya, tapi dia sudah menghilang ke kamar mandi. Entah kenapa terasa berbeda saat tak ada dia di sampingku saat aku tidur. Aku mulai merasa gelisah sekarang.
Dia memberiku senyum menggodanya yang biasa saat melihatku berusaha memeluk bantal, tapi tak mengatakan apapun. Dia berlalu begitu saja ke meja kerja dan menyalakan laptop.
Aku menggeser tubuh dan membenamkan diri di antara bantal, tapi memang terasa tak senyaman pelukannya. Ini terasa menyebalkan. Aku memaksa tubuhku bangkit dan duduk diam di tempat tidur, "Astro."
Astro menoleh padaku dengan senyum menggoda yang masih menghiasi bibirnya, "Mau ganggu aku?"