Chapter 249 - Mabuk

"May, akhirnya diangkat. Susah banget nelpon Denada. Aku ..."

"Sorry, Za. Denada ga pegang hape dari kemarin. Kayaknya hapenya dimatiin. Semalem mamanya juga nelpon aku karena ga dapet kabar."

Aku mendapatkan firasat buruk. Aku sudah mencoba menelepon Denada berkali-kali pagi ini, tapi dia tidak menerimanya. Aku terpaksa menelepon Mayang untuk mencari tahu bagaimana keadaan Denada.

Sejak ke area Lombok Barat kemarin aku tak sempat menghubungi siapapun karena sibuk melihat pembiakan mutiara. Semalam pun aku sibuk menemani Astro bercinta hingga hampir pagi buta. Kami tertidur setelahnya sampai hari hampir siang.

"Mereka putus?" aku bertanya.

"Ga sih, tapi ... kita dapet info dari temen apartemen Petra kalau udah hampir setengah tahun ini Petra sering jalan sama perempuan, tapi pas kita ketemu Petra dia bilang itu cuma temen." ujar Mayang dengan nada pelan, tapi cukup jelas untuk kudengar.

"Petra selingkuh, tapi ga mau ngaku?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS