Saat berita baik tak disambut antusias oleh media dan menguap dengan cepat seolah tak pernah terjadi apa-apa, membuatku semakin yakin mungkin saja memang ada orang yang sengaja membayar media untuk menayangkan berita pesanan mereka. Seperti beberapa informasi yang kami dapatkan di pertemuan yang terakhir.
Beberapa hari ini sudah hampir tak ada yang mengajakku bicara tentang Astro. Bahkan orang-orang yang sempat bicara padaku hanya akan tersenyum singkat dan pergi saat berpapasan denganku.
"Kamu mau pakai reporter Hendry buat cari tau siapa yang nyuap media?" aku bertanya pada Astro melalui sambungan telepon.
Hari ini Astro tak bisa pulang karena sedang berada di proyeknya yang entah apa dan di mana. Dia menolak video call dariku, tapi menerima telepon dengan alasan yang sama seperti minggu lalu. Dia tak ingin rasa rindunya semakin besar saat melihatku, karena dia tak bisa pulang untuk bertemu.