"Mafaza di sana dulu sementara. Tunggu Opa pulang." ujar Opa melalui panggilan video call. Aku, Astro dan Ibu sedang berkumpul di sofa di lantai dua pagi ini.
"Iya, Opa." ujarku.
"Kita publikasi aja kalau Astro sama Faza mau nikah, gimana, Yah?" Ibu bertanya.
"Tunggu kita pulang dulu. Nanti kita bahas lagi di rumah. Opa masih ada agenda hari ini. Besok pagi kita pulang." ujar Ayah.
Ibu menatapku dan Astro bergantian, "Kalian jangan ke mana-mana sampai besok."
Kami mengangguk. Sepertinya kami memang tak memiliki pilihan lain.
Semalam, kami berselancar di berbagai situs yang berbeda. Ada berita lain yang mengasumsikan akulah yang meminta Astro untuk melakukan konferensi pers kemarin karena menganggap Dissa sebagai selingkuhan. Bahkan ada berita di situs lain yang berkata akulah selingkuhan Astro.