Chapter 170 - Susu

Entah apa yang salah denganku. Sekarang sudah lewat tengah malam dan aku masih belum mampu memejamkan mata. Aku menuruti keinginan Astro untuk tidur di kamarnya. Semalam aku bisa dengan mudah tertidur saat kami sedang melakukan panggilan video call, tapi sekarang aku bahkan tak bisa terbaring diam.

Aku menatap foto kami berdua di dinding kamarnya. Foto yang Astro ambil saat kami berada di taman buah. Aku mengingat saat dia berkata aku berharga baginya. Seharusnya permintaanku tadi siang tak akan membuatnya keberatan, tapi entah kenapa aku yang merasa buruk karena merasa tega sekali padanya.

Aku menoleh ke arah jam dinding, pukul 01.54. Mungkin akan lebih baik jika aku ke dapur untuk meminum susu atau memakan apapun yang bisa kutemukan di sana.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS