Aku baru saja sampai di rumah Astro dengan menggunakan sepeda. Sebelumnya, Ibu menelepon dan mengajakku membuat cake bersama tepat beberapa menit setelah sambungan video call dengan Astro terputus. Aku merasa lega dengan permintaan Ibu karena aku membutuhkan kegiatan lain untuk kukerjakan. Walau mungkin Astro lah yang meminta ibunya untuk mengundangku karena aku sedang terlihat menyedihkan.
Aku mengetuk pintu beberapa kali, lalu pintu terbuka dengan Ibu yang tersenyum lebar saat melihatku. Aku langsung menyalami dan mencium tangannya seperti biasa.
"Anak Ibu yang cantik kenapa?" ibu bertanya sambil mengelus puncak kepalaku dan menggiringku masuk ke arah dapur.
Aku tak mungkin menceritakan tentang Zen pada Ibu karena akan terasa canggung sekali jika aku membicarakannya, "Cuma lagi bad mood aja, Bu. Ibu tumben di rumah?"
"Ibu lagi ga ada kerjaan. Aneh deh. Pas Astro lagi ga ada Ibu malah punya banyak waktu."
Aku tersenyum, "Ayah ga di rumah?"