Chapter 115 - Mobil

Kami baru saja selesai makan malam saat Opa bertanya bagaimana kegiatanku di kampus hari ini.

"Acaranya seru, tapi Opa jangan ijinin Zen jemput atau nganter Faza ya. Faza mau pinjem mobil Opa buat ke kampus. Mobil dari Astro terlalu mencolok buat mahasiswi baru kayak Faza."

Opa bertatapan dengan Oma sebelum kembali menatapku, "Opa ga keberatan ada Zen yang menjaga Mafaza. Astro kan di Surabaya."

"Faza bisa jaga diri kok, Opa. Faza kan bisa bela diri."

"Mafaza kan perempuan. Akan lebih baik kalau ada laki-laki yang menjaga."

Aku merasa gamang. Bukankah Opa tahu bahwa aku dan Astro memiliki hubungan? Opa pasti mengerti Zen sedang mencari kesempatan untuk mendekatiku bukan?

"Faza ga mau bikin Astro mikir aneh-aneh sama Faza kalau Faza deket sama Zen, Opa." ujarku yang memberanikan diri mengutarakan isi kepala.

Opa terdiam sebelum bicara, "Nanti Opa coba kasih Zen pengertian. Semoga Zen mengerti."

"Makasih, Opa."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS