Qiao Zijin merebut Chen Jun darinya. Pada akhirnya, setelah Mereka menikah, hubungan Mereka tidak sedekat yang diperkirakan Qiao Zijin.
Dia mendengar Qiao Zijin mengeluh kepada Ibunya lebih dari sekali tentang pernikahannya, dan Ibunya akan melampiaskan frustrasinya pada Qiao Nan, menegurnya karena merayu Chen Jun bahkan setelah Dia menikah dengan Qiao Zijin. Ibunya menyalahkannya karena alasan bahwa Chen Jun tetap acuh tak acuh terhadap Qiao Zijin.
Setiap kali Dia dimarahi oleh Ding Jiayi, Qiao Nan akan merasakan campuran kesedihan dan kebahagiaan.
Apakah itu berarti bahwa Qiao Nan adalah satu-satunya yang dicintai Chen Jun? Apakah karena Dia tidak bisa menahan godaan, maka Qiao Zijin berhasil masuk di antara Mereka?
Dia senang mengetahui bahwa meskipun Qiao Zijin mengambil semuanya darinya, Dia tidak memiliki pernikahan yang bahagia.
Tetapi sampai saat ini, Qiao Nan menyadari bahwa meskipun Dia sangat sedih dan dibully oleh Ibunya dan Qiao Zijin, hal yang paling tragis adalah Dia ditipu oleh Chen Jun dari awal sampai akhir!
____
"Kamu di sini." Di sisi lain, Chen Jun bersandar ke dinding gang tidak jauh dari tempat Qiao Nan dan Ayahnya tinggal sekarang. Sebenarnya, itu adalah gang tempat Qiao Nan pertama kali bertemu Chen Jun di kehidupan ini. Dia berbicara dengan dingin dengan sebatang rokok di mulutnya.
"Tentu saja." Wang Yang memasang wajah masam. "Apakah Kamu pernah membahasku di depan Qiao Nan? Aku harus memperingatkanmu bahwa Qiao Nan memiliki kecerdikan. Jika Kamu mengucapkan omong kosong, Qiao Nan mungkin memperhatikan sesuatu. Selain itu, jika Qiao Nan tahu bahwa Kamu dan Aku adalah teman dekat, Dia tidak akan pernah menyukaimu karena Dia tidak menyukaiku. Jika Kamu tidak dapat melakukan apa yang Aku perintahkan, Aku tidak akan dapat membantumu dengan masalah Ayahmu!"
Chen Jun mencibir. Dia melemparkan puntung rokok ke tanah dan menginjaknya dengan kakinya.
Ada sekitar setengah paket puntung rokok di sekitar kaki Chen Jun. Aku tidak bodoh. Mengapa Aku mengambil inisiatif untuk membahas tentangmu pada Qiao Nan? Selain itu, Aku tidak pernah berbicara dengan Qiao Nan. Bahkan jika Aku bodoh, tidak ada kesempatan bagiku untuk melakukan itu!"
Selain hari ini, Dia dan Qiao Nan sudah bertemu tiga kali secara total. Satu-satunya saat Mereka berkomunikasi melalui surat adalah ketika Qiao Nan mengembalikan semua suratnya kepadanya.
Sejak kecil sampai sekarang, ini adalah pertama kalinya seseorang menginjak-injak Chen Jun.
"Lalu, mengapa?" Wang Yang tidak bisa mengerti. "Mengapa Qiao Nan bertanya kepada kita jika Kita saling kenal?"
"Aku tidak tahu. Aku seharusnya mengajukan pertanyaan ini padamu!" Rencananya hampir hancur, dan Dia tidak akan bisa menang atas Qiao Nan.
Chen Jun tahu dari cara Qiao Nan bertengkar dengan Wang Yang bahwa Dia sangat membencinya dan sangat waspada terhadapnya.
Qiao Nan sudah tidak suka padanya. Jika Qiao Nan tahu bahwa Dia memiliki koneksi dengan Wang Yang, akan sulit bagi Qiao Nan untuk mengembangkan perasaan padanya.
"Aku mungkin melewatkan sesuatu. Bisakah Kamu mencoba mengingat jika Kita telah melakukan sesuatu yang khusus yang akan membongkar diri Kita di rumah Qiao Nan tadi?" Chen Jun menghela nafas frustrasi. Dia mengira Qiao Nan adalah seseorang yang akan dengan mudah dirayu, dan bahwa Dia akan jatuh cinta padanya jika Dia melakukan pertunjukan untuk menyelamatkan gadis itu dalam kesulitan.
Dia mengira Qiao Nan hanyalah kutu buku. Tapi yang mengejutkannya, Dia memiliki penampilan, otak, dan EQ yang tinggi.
Jika bukan karena hubungannya dengan Wang Yang, mungkin perasaannya terhadap Qiao Nan akan lebih tulus.
Wang Yang mengerutkan keningnya, mencoba mengingat apa yang baru saja terjadi. Akhirnya, Dia menggelengkan kepalanya tanpa daya. "Kurasa Kita tidak melakukan kesalahan." Jika ada, Dia akan memperingatkan Chen Jun.
"Baiklah, kalau begitu Aku akan pulang. Qiao Nan ... adalah orang yang sangat sensitif. Di masa depan, lebih baik bagi Kita untuk tidak muncul di depannya pada saat yang sama, jangan sampai Dia membuat kalimat seperti itu lagi dan membuat Kita terkejut." Chen Jun menunggu di luar dalam cuaca dingin untuk mendapatkan jawaban dari Wang Yang.
_____
Dia dan Wang Yang saling menguntungkan. Jika Wang Yang bersikeras bahwa Dia harus memikul tanggung jawab atas apa yang terjadi hari ini dan menggunakannya sebagai alasan untuk tidak membantu Ayahnya, maka Dia akan mengalami kerugian besar.
Chen Jun lebih picik dan licik daripada Wang Yang. Jauh sebelum Dia bertemu Wang Yang di pintu rumah Qiao Nan, Dia sudah memikirkannya, merencanakan bagaimana Dia harus bereaksi di depan Qiao Nan.
Karena itu, Dia yakin bahwa bukan itu masalahnya. Jika ada masalah, itu pasti Wang Yang.
Chen Jun menghabiskan waktu lama menunggunya di gang untuk memastikan bahwa Wang Yang tidak menyalahkannya.
"Aku pikir juga begitu. Mungkin Qiao Nan hanya mengajukan pertanyaan dengan santai dan tidak bermaksud apa-apa. Bisa jadi Kita merasa bersalah dan karenanya Kita terlalu banyak berpikir. Singkatnya, Kita tidak boleh bertemu di depan Qiao Nan, dan tidak akan ada yang salah." Wang Yang juga bingung.
Ketika Qiao Nan bertanya apakah Dia mengenal Chen Jun, Dia sangat takut sehingga Dia bisa merasakan jantungnya berdegup kencang.
Chen Jun menyentakkan sudut bibirnya dan berkata, "Kamu duluan. Aku akan pergi setelah sepuluh menit, supaya Kita tidak dilihat orang lain."
Apakah Qiao Nan mengajukan pertanyaan dengan santai?
Chen Jun tidak terlalu yakin. Menurut akal sehatnya, apa yang dikatakan Wang Yang mungkin benar. Tetapi ketika Dia memikirkan reaksi dan perilaku Qiao Nan pada waktu itu, Chen Jun merasa ada sesuatu yang salah.
Jika Qiao Nan adalah wanita yang cerdas, pertanyaannya tidak akan tanpa tujuan.
Mudah-mudahan, penampilannya hari ini masih meninggalkan bekas dan Qiao Nan akan mengabaikan keraguan tentang hubungannya dengan Wang Yang.
"Baiklah." Wang Yang segera pergi.
Chen Jun pergi sepuluh menit kemudian dan kembali ke kediaman keluarga Chen.
Chen Jun tidak percaya bahwa Qiao Nan akan menanyakan pertanyaan itu entah dari mana. Pasti ada makna di baliknya.
_____
Di kehidupan sebelumnya, keduanya adalah sepasang kekasih, dan Mereka hampir menikah satu sama lain. Setelah bersama begitu lama, Qiao Nan sangat jelas dengan karakter dan temperamen Chen Jun. Bahkan, Dia tahu itu lebih baik daripada Qiao Zijin.
Ayah Chen Jun memiliki karier politik yang sangat lancar. Dia adalah pejabat uang sukses. Tetapi dibandingkan dengan Ayah Chen Jun, Chen Jun lebih seperti politisi. Dia selalu tersenyum kepada semua orang. Dia bijaksana, diplomatis, namun cerdas dan kejam. Bahkan, Dia dipromosikan lebih cepat dari Ayahnya.
Qiao Nan telah berkunjung ke kediaman keluarga Chen. Karena upaya Chen Jun, orang tuanya akhirnya menerimanya sebagai menantu Mereka di masa depan.
Terkadang, Ayah Chen Jun akan berbicara dengan Qiao Nan tentang betapa pengertian dan luar biasanya Chen Jun. Dia memberitahu Qiao Nan bahwa karena Chen Jun kariernya lancar.
Ketika Chen Jun masih sangat muda, Dia sudah sangat membantu Ayahnya.
Itu menunjukkan bahwa sejak kecil, Chen Jun sudah sangat diplomatis dan bijaksana.
Orang-orang seperti Chen Jun pandai membangun koneksi. Mereka baik dengan hubungan interpersonal dan Mereka akan menggunakan segala cara untuk membangun jaringan koneksi yang baik sehingga dapat membawa manfaat bagi diri Mereka sendiri. Mereka tidak akan pernah menyinggung orang lain atau bermusuhan dengan orang-orang. Mereka akan siap jika Mereka melakukan kesalahan.
***