Chereads / Doomsday Pillars (Indonesia) / Chapter 64 - 7 Divisi

Chapter 64 - 7 Divisi

Alex dan ketujuh manager berkumpul untuk rapat di pusat komando, agenda utama adalah distribusi orang : tempat dan pekerjaan. Seperti yang tertulis di peraturan, 'semua orang harus berkontribusi'. Setiap pria dan wanita, antara umur 16 hingga 60, kecuali karena cacat, setiap orang harus berkontribusi pada komunitas.

Selain posisi supervisor yang ditugaskan dibawah setiap manager, ada dua peran utama di dalam komunitas; pekerja dan petarung.

Pada waktu damai, rasio antara sipil dan personil keamanan biasanya 50:1, namun di waktu Akhir Jaman, Alex mengusulkan rasio 4:6, setiap 10 orang akan ada 4 petarung dan 6 pekerja.

Benny :" Tuan Alex, melihat situasi sekarang, seluruh Bali akan bersih dari seluruh Zombie dalam sebulan atau dua bulan. Bukankan kita harus berfokus membangun kembali dengan lebih banyak pekerja daripada membentuk petarung lagi?"

Alex juga memikirkan pertanyaan itu, mungkin beberapa area yang berhasil menanggani bencana pertama akan berpikir sama "Seperti yang telah aku jelaskan di video Akhir Jaman, ancaman hanya akan meningkat, kedepan kita tidak hanya menghadapi zombie, monster akan mulai muncul. Zombie ini hanya permulaan, ujung dari gunung es"

Alex tiba tiba teringat akan kejadian di kehidupan sebelumnya, kelompok sky realm elit dengan mudah dikalahkan oleh monster setinggi 10 meter, kematian dan teror.. tanpa dosadari Alex gemetar.

"Dalam beberapa bulan, tingkat ancaman akan meningkat cepat. Bila kita tidak bersiap siap, kita akan kalah oleh monster monster ini"

"Bagaimana jadwalnya?" Tanya mayor Sandi

"tiga bulan, setelah tiga bulan kamu akan melihat lebih banyak zombie mutasi dibandingkan zombie normal di jalan. Akan ada monster yang lebih kuat dari zombie merah setelah tiga bulan. Tanpa pertahanan yang layak, tidak ada manusia yang akan selamat. Maka dari itu, sebelum tiga bulan habis, kita harus mengumpulkan semua orang, tidak hanya di Bali tapi juga di pulau timur atau lebih jauh"

Semua manager tercengang mendengar ini, 4 hari setelah Akhir Jaman, melihat perkembangan, orang mulai merasa lebih aman, namun berita Ini membuat mereka gelisah lagi. Setelahnya, tida ada lagi argumen mengenai rasio di pertemuan. Alex sebenarnya berencana meningkatkan perlahan rasio petarung di masa depan.

Angkatan pertama petarung yang akan direkrut sebanyak 35.000 orang. Jumlah yang sangat besar, petarung ini akan diserahkan pada mayor Sandi. Walaupun mayor merupakan perwira pangkat tinggi di kepolisian dan pelatihi pasukan khusus, dia tidak pernah melatih sebanyak ini sebelumnya. Kolonel Jaka, kepala kepolisian mungkin kandidat yang lebih baik, namun dia menolak karena umur.

Mayor Sandi kemudian bekerja sama dengan mahaguru Indra dari perhimpunan pencak silat dan master lainnya. Mereka bersama sama akan bertanggung jawab memilih orang dan melatih mereka. Alex memutuskan mengurangi latihan senjata api, karena peluru terbatas dan di masa depan ketika pillar datang, akan banyak artefak pertarungan tangan dan kemampuan. Jadi orang orang ini akan dilatih terutama dalam seni bertarung jarak pendek.

Pertama adalah gerakan pencak silat dasar, teknik menyerang dan bertahan.

Kedua adalah pertarungan senjata; seni menyerang dengan pisau, tombak dan perisai sebagai pertahanan. Kelompok ini juga akan perlu belajar teknik senjata api dasar. Yang memiliki kemampuan dalam senjata api akan terpilih berada dalam pasukan senjata api.

Ketiga adalah latihan formasi. Dasarnya adalah formasi lima orang dan formasi kelompok besar untuk menyerang dan bertahan.

Alex butuh angkatan pertama siap dalam dua minggu. Divisi keamanan publik tidak dibuat untuk melatih pasukan, namun hanya pengenalan dasar. Latihan lanjutan akan mulai dalam militer dan melalui pengalaman perang. Divisi ini juga akan memilih petarung untuk menjadi penjaga markas.

Semua petarung baru ini akan dipindahkan dan ditempatkan di kota Antiga, kota antara markas utama dan Kota Teluk. Toni merekrut 5000 pekerja untuk memulihkan kota Antiga, mengubahnya menjadi markas petarung dan mengubah Kota Teluk menjadi markas angkatan laut. 5000 pekerja dan 35.000 petarung, total 40.000 orang akan dipindahkan ke luar markas utama, dengan demikian, populasi berlebih di markas utama dan pengaturan tempat tinggal dapat diatasi.

Ada 46.000 lagi yang tersisa di markas bintang. Markas mengantisipasi menerima sepuluh ribu pengungsi per hari di beberapa hari mendatang. Jadi sebentar lagi akan penuh lagi. Alex perlu memilah orang orang ini dengan cepat. Kecuali anak-anak dan manula, ada 28.000 pekerja yang ditugaskan.

Tonny mengambil 10000 pekerja lagi, sebagian besar pembangun dan tukang besi. Dia akan membangun 2000 hanggar tambahan dalam hitungan hari, karena beberapa mesin konstruksi dihancurkan oleh EMP, dia akan memerlukan lebih banyak orang untuk melakukan pekerjaan secara manual. Masih banyak yang harus dikerjakan diluar markas, namun hanggar akan menjadi prioritas utama. Dia berharap 200 hanggar akan selesai dalam tiga hingga empat minggu, sehingga saat ini, dia membangun beberapa tenda besar untuk tempat tinggal pengungsi yang belum mendapat tempat.

Jane mengambil 7000 pekerja sebagai petani, karena jumlah orang yang selamat meningkat, pertanian juga harus diperlebar. Tidak sulit menemukan 7000 petani berpengalaman di antara mereka, karena masyarakat lokal Bali sebagian besar adalah petani. Dia juga mencoba meningkatkan pertanian agar tidak hanya menumbuhkan kentang. Susu dan telur akan membutuhkan ayam dan sapi, namun untuk hal ini, dia harus berkoordinasi dengan divisi penelitian.

Divisi medis dan penelitian dipimpin oleh Dokter Rachel merekrut seluruh pengungsi dengan pengalaman medis dan ilmu pengetahuan. Dia berhasil mengumpulkan 80 dokter dan perawat, hampir tidak cukup untuk menjalankan satu pusat medis. Dia juga perlu mengirimkan beberapa tim ke pos pertahanan. Sehingga dia juga merekrut lusinan murid medis untuk menjadi asisten medis. Untuk peneliti, dia hanya butuh yang benar benar ahli, dia hanya berhasil menemukan beberapa dari mereka. Mereka akan meneliti efek mutasi ke binatang, penelitian mengenai tubuh zombie mutasi dan juga penelitian yang sedang berlangsung mengenai spirit stone.

Benny memimpin divisi administrasi. Tugas hariannya termasuk mencatat setiap orang yang selamat, memberi ringkasan, memberi kartu identitas, menyediakan kamar dan kupon makanan. Dia juga membuat pusat bantuan sebagai pusat informasi. Hari hari ini, pusat penuh dengan orang mencari keluarga dan teman yang hilang. Divisi ini tampaknya mengerjakan tugas yang mudah namun tanpa komputer dan internet.. pekerjaan ini menjadi seratus kali lebih sulit. Namun semangat Benny adalah selalu bersama dengan orang lain. Benny merekrut 500 orang untuk membantunya.

Devita mendapat 10.000 lebih orang untuk divisi persediaan. Divisi ini tidak hanya menyediakan persediaan namun juga memastikan semua tersebar merata. Sehingga dia membentuk beberapa subdivisi. Pembantu, koki, penukar dan pengumpul.

Divisi ini akan menjalankan gudang, dapur, tempat makan utama dan pasar. Setiap orang yang telah mendapat kartu identitas akan menerima dua kupon makan setiap hari. Artinya sekitar 100.000 mulut untuk diberi makan setiap hari. Dengan persediaan makanan yang disiapkan Alex, akan bertahan sekitar 6 bulan. Apabila lebih banyak orang datang, ini tidak akan bertahan lama. Sehingga tidak hanya divisi yang harus kreatif membuat makanan dari makanan kering atau kaleng, namun mereka juga memerlukan lebih banyak persediaan.

Ini gunanya tim pengumpul. Pengumpul akan mengambil peralatan dan persediaan dari kota yang ditinggalkan. Selama pengumpulan, mereka akan ditemani oleh petarung. Pengumpul ini diberi tugas untuk menemukan barang yang sangat diperlukan: makanan, peralatan medis, amunisi dan gas.

4000 akan ditugaskan ke tim pengumpul. Dia juga meminta Barry si insinyur angkatan laut sebagai asisten untuk mengumpulkan semua orang dengan keahlian mekanik untuk memperbaiki dan mengatur segala peralatan elektronik fungsional termasuk kendaraan. Dengan peralatan elektrik yang Alex siapkan sebelum EMP, Alex berharap dapat menemukan lebih banyak kendaraan yang berfungsi terutama perahu.

Untuk divisi dapur, Devita hanya perlu 500 koki dan sisanya akan ditugaskan sebagai pembantu. Pembantu ini akan mengedarkan makanan, membersihkan dan membantu memindahkan barang barang. Untuk penukar, sekarang ini belum diperlukan. Seluruh kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian dan tempat tidur sudah disiapkan secara gratis di markas ini.. namun segera Alex berencana membuat pasar dan area barter mungkin dalam beberapa hari mendatang.

Pertemuan selesai, hanya satu yang masih bingung yaitu mantan gubernur Agung, dia masih tidak yakin apa yang harus dilakukan dengan divisinya, ada hampir 10.000 anak anak dan manula di markas ini.