Indonesia memiliki 17.504 pulau, tersebar di kedua sisi khatulistiwa, dan sekitar 6.000 di antaranya berpenghuni. Yang terbesar adalah Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sebelum Alex akhirnya dapat berpikir tentang menyelamatkan umat manusia, ia harus terlebih dahulu memastikan orang-orang di sekitarnya, sebangsa dan tanah air dapat menjadi tumpuannya.
Akan ada 5 Pilar Kiamat jatuh di Indonesia, ia perlu memastikan bahwa ke 5 pillar akan dikelola dengan baik. Lokasinya adalah Jawa Tengah, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Bali. Alex berencana untuk mengambil alih pillar yang terletak di Bali. untuk ke 4 lainnya, saat ini, dia tidak tahu. Dia harus mulai menghubungi beberapa tokoh lainnya sebelum kiamat datang.
Alex terbang ke Pulau Sumatra, di sebelah barat, ada kota kecil bernama Bukittinggi. Ada banyak kota besar di pulau Sumatra, 2 di antaranya seperti kota Medan di Sumatera Utara adalah kota berpenduduk terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Ada juga kota Palembang yang merupakan kota teramai ke 7 di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa pulau Sumatra adalah pulau terpadat kedua setelah pulau Jawa. Tempat yang dikunjungi Alex adalah kota Bukittinggi. kota ini hanya berpenduduk kurang lebih 100.000 orang. Ini adalah sebuah kota kecil, sebagian kecil dari Sumatra barat, kota diujung paling barat di seluruh Indonesia.
Alex tiba di kota bukittinggi, Ia lalu berkendara ke arah pegunungan selama satu jam ke sebuah desa. Ketika sampai di sana, Alex agak terkejut, walaupun di daerah terpencil, desa ini tidak kalah ramai dibandingkan dengan kota utama Bukittinggi. Walau tempat ini adalah sebuah desa sederhana namun didalamnya terdapat sebuah komplek yang begitu luas sehingga mencakup hampir seluruh desa, komplek itu adalah komplek akademi militer.
Akademi militer adalah tempat di mana prajurit militer Indonesia berlatih, Alex dapat melihat banyak orang berseragam berjalan di sekitar desa, beberapa berada dalam kelompok mengenakan ransel besar. Mereka terlihat akan pergi berlatih di gunung. Seharusnya ada lebih dari 10.000 tentara berlatih di sini.
Walaupun tempat ini sangat menarik namun tempat tujuan Alex sebenarnya bukanlah akademi militer ini, tetapi sebuah vila di sudut lain desa, tempat itu adalah tempat tinggal kepala desa atau Bupati tinggal.
Dengan pandangan sekilas, orang awam bisa melihat ada sesuatu yang istimewa dengan villa bupati ini. tempat ini terletak di sebuah bukit kecil dengan pemandangan pegunungan yang spektakuler, ada taman bunga dan buah-buahan di sekitar kompleks, ada banyak tukang kebun yang bisa dilihat sedang bekerja. Kompleks utama dikelilingi oleh tembok batu yang tinggi. Pintu masuknya berupa pintu kayu solid ganda yang besar, dan ada penjaga di luar gerbang, Alex dapat melihat bahwas setiap penjaga adalah terlatih dengan sangat baik. sepertinya mereka bagian dari pasukan khusus.
Alex memperkenalkan dirinya kemudian memberikan surat kepada penjaga untuk ditunjukkan kepada sang Bupati.
Beberapa menit kemudian, Alex disambut di dalam kompleks dan diarahkan ke sebuah ruang tunggu. Ruangan ini sebesar lapangan basket, setidaknya ada 8 penjaga yang berdiri di luar ruang tunggu ini. Alex menunggu selama satu jam sebelum 2 orang masuk, seorang pemuda yang terlihat seperti seorang asisten, dan seorang lelaki tua berusia 70-an. Dia adalah salah satu tokoh besar Indonesia, pria yang di masa depan dikenal sebagai Bupati Barat .
Alex berdiri dan memberi hormat berkata, "Salam untuk Jenderal Suryo."
Jenderal Suryo bukan orang biasa sama sekali, 70 tahun terakhir sejak Indonesia didirikan, hanya ada 4 jenderal yang pernah menerima komandan bintang 5, panglima tinggi. Dia adalah salah satu dari kelima yang masih hidup. Dia telah berada di ketentaraan sepanjang hidupnya, dia adalah tokoh besar yang bertanggung jawab atas keselamatan nasional selama perebutan kekuasaan nasional 20 tahun yang lalu dalam sebuah kerusuhan massal. Dia juga berhasil memberantas gerakan separatis Sumatera Utara yang menewaskan lebih dari 15.000 orang. Dia adalah pahlawan nasional, 15 tahun yang lalu untuk memastikan keselamatan nasional dia terpilih sebagai wakil presiden, meskipun dia memiliki kesempatan tinggi untuk diangkat sebagai presiden untuk pemilihan berikutnya, diaemutuskan untuk mundur, pensiun dari semua jabatan dan memilih pos bupati kecil dekat kota kelahirannya.
Meskipun dia sudah pensiun, dia tetap menjadi tokoh paling berpengaruh di Indonesia, terutama di militer. Akademi militer didirikan di sana sebagai alasan bagi banyak jenderal tingkat tinggi untuk mengunjunginya. Ia menganggap militer sebagai keluarganya sendiri dan tetap berkontribusi sebagai pengajar.
mendengar panggilan Alex, sang bupati berkata
"Aku hanya seorang jenderal pensiunan, kamu bisa memanggilku Bupati Suryo saja sekarang."
"Silakan duduk." kata Bupati
Bupati melanjutkan, "Ini surat yang sangat menarik, Anda pastinya adalah orang yang menarik juga, siapa nama Anda?"
"Nama saya Alex."
Ini adalah surat yang ditukar Alex dengan batu spitit dari James Randall, salah satu keluarga paling kuat di Indonesia. Selama karir panjang Bupati Suryo, Bupati berkenalan dengan keluarga Randall. Hubungan keduanya sangat dekat, sehingga sering terjadi hutang budi diantara mereka. Setiap hutang selalu dibayar dengan sebaik mungkin. Surat yang dibuat Randall ini adalah salah penagihan atas hutang budi itu, maka James sedikit ragu untuk menulisnya.
"Jadi, Alex, apa yang bisa saya bantu?"
"Tuan Bupati, saya selalu ingin bertemu dengan pahlawan bangsa dan berbincang-bincang, tetapi saat ini kunjungan saya adalah untuk membawa berita buruk. Saya memiliki informasi yang akurat bahwa negara ini akan dihadapkan dengan bencana besar dan saya berharap kita bisa bekerja sama untuk menghadapinya. "
Melindungi negara tentunya akan selalu menjadi prioritas sang Bupati, tetapi Bupati Suryo hanya tersenyum.
"Aku sudah menjadi pensiunan, mari kita serahkan saja pada yang muda."
Alex menangggapi "Saya khawatir bencana ini akan dihadapi oleh semua bangsa, tua atau muda, ini adalah bencana besar yang dapat menelan korban hingga 80% dari populasi."
Bupati kaget, pengalamannya menjadikannya seorang penilai karakter yang hebat, pria di depannya serius dan berbicara jujur. Setidaknya pria ini percaya ini adalah kebenaran. Ditambah surat dari Randall, dia tahu siapa James Randall, bukan hanya ayah atau kakeknya, namun James sendiri seorang yang sanagat hebat, dia tidak akan bermain-main dengan ini.
"Ceritakan lebih detaik tentang hal ini" kata Bupati.
"Tolong percayalah padaku bahwa aku tidak bisa bercerita banyak, tapi aku ingin kamu membantuku menyiapkan sesuatu, sehingga kita tidak akan menyesal di kemudian hari."
Alex tidak bisa mengatakan terlalu banyak detail, karena mungkin akan menjadi bumerang baginya dan kehilangan dukungan Bupati.
"Aku butuh beberapa peralatan dan kendaraan militer, aku sudah menyiapkan daftarnya di sini."
"Juga, aku butuh prajurit, aku ingin kamu meminjamkan beberapa peleton pasukan Death Squad mu."
Bupati Suryo mengambil kertas dan melihat daftar. Kerutan di wajahnya bahkan lebih terlihat sekarang.
"Hanya dengan surat ini, saya rasa kamu meminta terlalu berlebihan bukan?"
"Maaf Bupati, surat ini sebenarnya hanya untuk pertemanan kita, sedangkan sebagai bayaran atas permintaan ini ....."
Alex mengangkat jarinya dan menyentuh cincinnya, tiba-tiba 500 keping emas yang ia ambil dari pulau ular hitam muncul di depannya.
Sekarang Bupati benar benar terkejut ...