Chereads / Doomsday Pillars (Indonesia) / Chapter 17 - Tidak Cukup

Chapter 17 - Tidak Cukup

Pada siang hari area halaman pulau markas geng Ular Hitam telah dipenuh orang. Ketiga pemimpin geng dan anggota mereka, penjaga markas, ditambah anak buah Jerry. Semua berjumlah 300 lebih anggota telah berkumpul. Alex dan Jerry sama-sama berdiri di depan. Jerry saat ini sedang berbicara kepada para anggota; kebanyakan dari mereka menghormatinya, sehingga mereka mau mendengarkannya. Jerry memberi tahu mereka apa yang dilakukan Tuan Blake terhadap saudara perempuannya, dan tentang kejadian tadi malam. Setelah itu, ia mengatakan bahwa agar geng ini dapat tetap berjalan, hal pertama yang mereka butuhkan adalah memilih seorang pemimpin baru, ia terbuka bagi siapa saja yang ingin menjadi pemimpin baru.

Jacko sudah tahu kekuatan Jerry, jadi dia memilih untuk tidak berpartisipasi, dua pemimpin lainnya, Bayu adalah seorang pria botak berotot, tingginya sekitar 1,9 meter, sedangkan pemimpin terakhir adalah Vicky, seorang wanita berusia akhir dua puluhan. Vicky tidak berkomentar, dia tidak pernah menyukai Tuan Blake. Sedangkan Bayu, dia selalu merasa mungkin dia tidak sepintar Jerry, tetapi dia yakin, bahwa dia adalah orang terkuat di geng ular hitam.

Bayu memutuskan untuk menantang Jerry dalam duel.

Para anggota lain berpikir bahwa Jerry masih terluka karena tembakan dan pertarungan ini tidak adil sehingga Bayu pasti menang, namun ternyata Jerry dengan mudah mengalahkan Bayu.

Menit pertama Jerry hanya bergerak menguji kecepatannya, berikutnya, untuk membuktikan kekuatannya, dia membiarkan pria besar itu memukulnya, tapi pukulan itu tidak mampu menyakitinya, Jerry merasa kecepatan dan kekuatannya meningkan. Dia dapat mengendalikan tubuhnya melebih batas diluat kewajaran. Hal ini membuat dirinya sangat ketagihan untuk semakin bertambah kuat lagi.

Melihat adegan ini; setiap anggota geng terkejut, tetapi mereka merasa sangat senang karena semakin kuat pemimpinnya, semakin geng mereka akan lebih dikenal. Jacko bingung dengan ini, tadi malam ketika dia melawan Jerry, Jerry tidak sekuat ini, setelah ditembak dia tampaknya tidak terluka, tetapi menjadi menjadi lebih kuat.

Ketika hal kepemimpinan telah diselesaikan, Jerry mulai berbicara tentang masa depan geng Ular Hitam; dia berencana untuk menghentikan bisnis penyelundupan narkoba dan memutuskan bahwa geng ini saat ini akan menjadi tentara bayaran, sedangkan untuk klien, dia memperkenalkan Alex, pria yang berdiri di sebelahnya.

Sebagian besar dari mereka setuju dengan keputusan itu karena sebagian besar anggota memiliki catatan kriminal, dan akan sulit bagi mereka untuk memiliki masa depan di luar geng, hanya sekitar 30 dari mereka memutuskan untuk berhenti dan pensiun dari kehidupan geng, dan Jerry mengizinkannya.

Untuk sisa dari mereka, total 300 orang, Alex merencanakan mereka untuk dilatih dan dipersiapkan untuk hari kiamat yang akan segera datang, mereka akan menjadi kelompok pejuang pertamanya. Meskipun dia tidak akan tahu berapa banyak dari 300 otang ini yang akan selamat dari wabah, Alex masih berharap mereka tetap siap. Mereka akan dilatih dalam pertempuran bela diri tangan kosong, pertempuran kapak dan terakhir menembakkan senjata api.

Pasokan senjata api masih jauh dari cukup, jadi Alex memberi Jerry pekerjaan untuk menukar semua narkoba dengan senjata, mereka akan membutuhkan senjata dan amunisi sebanyak mungkin. Jerry memberikan perkiraan kasar; semua persediaan obat-obatan bernilai sekitar $ 10 juta, jika diperdagangkan dengan senjata, senjata itu harus mampu mempersenjatai 2.000 orang. Alex menambahkan tambahan $ 5 juta untuk membeli beberapa senjata khusus seperti RPG, senapan mesin dan amunisi sebanyak banyaknya.

4 pos ular hitam akan dikosongkan, semua geng akan memiliki pelatihan di pulau itu, Jacko dan Bayu akan bertanggung jawab atas pelatihan dan Vicky akan bertanggung jawab atas perdagangan dan menyelundupkannya ke pulau ini.

Jerry datang menghampiri Alex dan meminta ijin untuk mengunjungi Kolombia, selain untuk mencari pasokan senjata, alasan utamanya adalah mendengar berita tentang saudara perempuannya, jadi dia meminta untuk pergi ke sana sendiri.

Alex khawatir, tetapi mengingat Jerry sudah mencapai Mortal realm tingkat tinggi , dia membiarkannya pergi, tetapi Alex memberi tenggat waktu, dalam satu minggu dia harus kembali ke geng dan mempersiapkan mobilisasi anggota geng ke pangkalan utama Bali .

Alex menyadari bahwa geng itu juga memiliki selusin kapal yang tersedia untuk digunakan. Alex memberi tahu Jerry tentang kota Bay dan menyuruhnya berkoordinasi dengan Eka tentang memodifikasi kapal untuk dapat mengatasi gelombang EMP.

Setelah memantau persiapan dan pelatihan, tidak ada lagi yang bisa dilakukan Alex di pulau ini, Alex kembali ke Pulau Bali.

Kota Bay saat ini dipenuhi dengan 100 mekanik plus, yang sedang memodifikasi kendaraan dan kapal. Alex mengadakan pertemuan dengan Randy, walikota tentang menyumbangkan dana untuk membangun dinding dan pos luar kota. Tentu saja Randy juga meminta "sumbangan" yang khusus untuk dirinya.

Selanjutnya Alex pergi ke pangkalan utama yang saat ini sedang penuh dengan 5.000 pekerja yang sedang sibuj bekerja. Pekerjaan persiapan lahan, fondasi bangunan, penempatan gerbang dinding, dan konstruksi baja, semuanya berkembang cepat.

Alex memberi komentar dan masukan pada desain yang ada. Selesai pembebasan mengenai lahan tahao berijutnya adalah perencanaa pembangunan pertahanan. Tembok di utara menghadap gunung, pintu gerbang akan disebut gerbang gunung, dinding di sebelah barat dekat sungai disebut pintu gerbang sungai, di sebelah timur tempat pilar akan jatuh disebut pintu gerbang pilar. Terakhir, gerbang selatan dekat jalan utama akan disebut pintu masuk utama.

Di luar Gerbang Gunung sampai Gerbang Sungai, Alex akan membuat area pertanian, Alex memutuskan untuk membawa 1000 petani untuk memulai pembukaan lahan dan menanam sawah. Mereka juga akan menghubungkan pertanian dengan sungai terdekat untuk irigasi. Alex juga mendesain selusin pos tiga tingkat 1 kilometer jauhnya masing-masing di luar pangkalan sebagai pos pengintai. Setelah selesai mendesain, ia kembali ke Hotel tempat keluarganya menginap.

Malam ini Alex punya banyak hal di benaknya; 10 hari sudah terlewati, 20 hari tersisa sampai hari akhir jaman. Segala sesuatu tampaknya berjalan sesuai rencana; dia memiliki dua pangkalan yang sedang dibangun, 5000 pekerja, perlengakapan, kendaraan, kapal, dia juga telah berhasil mendapatkan sebuah artefak, seorang spirit enhancer dan 300 pejuang bersenjata.

Namun tiba tiba Alex terhening sejenak, setelah membandingkan progres persiapannya dengan segala ancaman terror dan kehancuran di kehidupan sebelumnya Alex mengatakan dalam hatinya..

"Tidak cukup."

"5000 orang, 300 pejuang, berapa banyak dari mereka yang akan selamat dari wabah pertama?"

"Kedua markas ini mungkin dapat menjadi tempat yang aman untuk keluarga dan teman-temanku."

"Tetapi apakah dampaknya pada dunia? Apakah saya bereinkarnasi hanya untuk melindungi keluarga dan teman-teman saya? Persiapan ini bahkan tidak akan membawa banyak dampak bagi negara saya, jangan repot-repot bermimpi dengan memberi dampak pada umat manusia. "

"Penghuni bumi ini saat telah mencapai total 7,7 miliar orang, dan saat ini, tindakan saya hanya mempengaruhi kurang dari 7000 orang. Saya hanya punya 20 hari lagi, apa lagi yang bisa saya siapkan?"

"Saya perlu berpikir lebih besar dan mengambil risiko lebih tinggi, saya ingin mulai mendapatkan obat untuk keselamatan putri saya, tapi saya rasa saat ini hal itu perlu ditunda. "

Jika Alex ingin membuat dampak pada negara ini, ia akan membutuhkan keterlibatan pemerintah, tetapi akan sulit bagi pemerintah untuk ikut serta dalam hal ini, politisi akan terlalu lama untuk diyakinkan. Cara lain yang lebih efektif adalah langsung berkoodinasi dengan militer indonesia atau melalui kumpulan konglemerat terkaya dan paling berkuasa di negeri ini:

Sembilan Naga Indonesia.