"Shirou-Sama, berapa lama lagi kita harus menunggu sampai saatnya tiba bagi kita untuk pergi ke bagian terdalam dari Ostia lama?" Tanya Setsuna dengan wajah yang terlihat penuh dengan amarah.
"Kenapa kau tidak sabaran begitu, Setsuna-san? Apakah ada sesuatu di bagian terdalan dari Ostia lama yang membuatmu ingin pergi ke tempat itu secepat mungkin," Jawab Shirou yang merasa aneh dengan ketidaksabaran Setsuna.
"Aku merasakan perasaan tidak enak, Shirou-Sama. Perasaan tidak enak mengenai Tsukuyomi, aku takut kalau ia pada akhirnya bisa mengeluarkan kekuatan pedang setan 'Hina' yang memiliki konsep untuk menyerap kemampuan pendekar pedang lain dan juga konsep tetap sasaran yang akan membuat tebasan jarak dekat ataupun serangan jarak jauh yang membuat dinding pelindung sekuat atau setebal apapun tidak berguna. Kalau sampai ia bisa menggunakan konsep tetap sasaran maka aku tahu kalau kesempatanku untuk menang melawan dirinya tidak ada."
Shirou menghela nafasnya dalam-dalam setelah ia mendengar ucapannya Setsuna,
Shirou tahu kalau, Pedang setan 'Hina' adalah Noble Phantasm level B yang merepotkan karena kedua konsep yang dimiliki oleh pedang itu.
Pedang setan 'Hina' memang pedang yang kuat, tapi jika pedang itu berhadapan dengan Noble Phantasm level A maka konsep yang ada pada pedang itu pedang itu tidak akan berguna sama sekali sebab pada akhirnya pedang setan 'Hina' hanyalah Noble Phantasm level B yang kekuatannya tidak akan bisa melampaui Noble Phantasm level A.
Dan Katana Millia milik Setsuna adalah Artefak yang setara denga Noble Phantasm level A. Setsuna sama sekali belum mampu menguasai kekuatan Katana Millia secara penuh karena keterbatasan bakat dan kemampuan yang ia miliki dan Shirou tahu sudah saatnya bagi dirinya untuk melatih Setsuna untuk terakhir kalinya di Mundus Magicus agar Setsuna siap untuk pertarungan terakhir.
***
"Kita semua akan berangkat ke bagian terdalam dari Ostia lama besok pagi, dan Setsuna-san kalau kau merasa kuatir dengan Tsukuyomi. Bagaimana kalau aku melatihmu untuk terakhir kali di Mundus Magicus agar kau bisa membuka wujud terakhir dari Katana Millia yang setara dengan Noble Phantasm level A."
Latihan dari Shirou adalah hal yang menyenangkan bagi Setsuna, sebab selain ia bisa bertambah kuat ia juga bisa menghabiskan waktu berduaan dengan Shirou. Dan bagi Setsuna menghabiskan waktu berduaan dengan Shirou adalah hal yang amat penting. Tapi sekarang Shirou ingin melatihnya agar ia bisa membangkitkan wujud terakhir dari Katana Millia. Shirou sama sekali tidak mengerti apa arti dari kata-kata Shirou sebab yang ia tahu Katana Millia miliknya sudah tidak bisa diapa-apakan lagi.
"Shirou-Sama, bukankah Bounded Field yang berisi jutaan pedang adalah wujud terkuat dari Katana Millia, memangnya Katana Millia punya wujud lain?" Tanya Setsuna dengan wajah yang penuh dengan rasa bingung.
"Bounded Field yang adalah tiruan dari Unlimited Blade Works milikku hanyalah salah satu fungsi dari Katana Millia, dan wujud terakhir dari Katana Millia tidak akan bisa diakses kalau kau tidak memiliki kemampuan yang cukup. Makanya aku akan melatihmu agar kemampuan berpedangmu bisa meningkat dengan cepat dalam waktu yang singkat sehingga kau bisa mengakses wujud terakhir dari Katana Millia."
Shirou sudah tahu cara yang paling tepat untuk melatih Setsuna agar Setsuna bisa meningkatkan level kemampuan berpedangnya dengan sangat cepat. Tapi cara yang akan ia gunakan bisa terbilang cukup extreme, sehingga Shirou tidak mau menggunakannya kecuali di dalam keadaan yang gawat. Dan karena sebentar lagi pertarungan terakhir melawan Cosmo Entelecheia akan segera dimulai, Shirou tahu kalau ia perlu melatih Setsuna dengan cara yang extreme itu kalau ia ingin membuat Setsuna menjadi seorang pendekar pedang yang lebih kuat.
***
"Sebenarnya sekuat apa wujud terakhir dari Katana Millia, sampai-sampai aku harus meningkatkan kemampuan berpedangku agar aku bisa mengaktifkannya!"
Setsuna tidak suka kata-kata Shirou yang penuh dengan misteri dan ia ingin agar Shirou mengatakan yang sebenarnya dengan cepat dan tanpa basa basi, sebab ia rasa penasaran yang ada di dalam dirinya membuat Setsuna menjadi kesal dan tidak sabaran.
"Hampir semua Artefak yang muncul dari hasil Pactio denganku adalah Noble Phantasm khusus yang kurancang dan kubuat sendiri yang blueprintnya ada di dalam Unlimited Blade Works. Dan Katana Millia adalah Noble Phantasm level A yang pertama kubuat. Katana Millia kubuat berdasarkan Unlimited Blade Works, dan selain Bounded Field sejuta pedang, Katana Millia adalah pedang yang kubuat untuk membunuh dewa. Tapi konsep membunuh dewa itu gagal kumasukkan ke dalam Katana Millia karena kemampuanku sebagai pandai besi dan juga pembuat senjata masih belum cukup hasilnya Katana Millia jadi memiliki konsep meniru wujud dari sang pengguna.
Konsep aneh yang muncul dari kegagalanku dalam membuat konsep untuk membunuh dewa. Wujud terakhir dari Katana Millia adalah kau bisa mengubah jutaan pedang yang kau miliki menjadi tiruan dari dirimu sendiri dalam waktu yang terbatas. Sebuah konsep yang terlahir karena kemampuanku dalam meniru senjata milik orang lain.
Berbeda dengan Kagebunshin milik Kaede, tiruan dari dirimu yang terbuat dari pedang sama kuatnya denganmu tapi masalahnya tiruan itu hanya bisa eksis selama lima detik dan untuk membuat satu tiruan dibutuhkan energi yang sangat besar dan konsentrasi yang tidak main-main. Jadi itulah makanya aku harus melatihmu sekali lagi untuk terakhir kalinya Setsuna, agar kau bisa memiliki asupan energi yang besar dan kemampuan konsentrasi yang jauh lebih hebat."
Penjelasan panjang dari Shirou membuat Setsuna akhirnya menyadari kenapa sampai sekarang ia tidak bisa menggunakan wujud terakhir dari Katana Millia, sebab penggunaan wujud terakhir membutuhkan energi yang banyak. Ketika Setsuna pertama kali menggunakan Bounded Field jutaan pedang Setsuna hampir mati karena kehabisan tenaga dan sekarang untuk menggunakan kemampuan terakhir dari Katana Millia energi yang jauh lebih besar sangat diperlukan Setsuna punya perasaan tidak enak kalau latihan terakhir dari Shirou tidak akan menjadi latihan yang menyenangkan untuk dirinya. Sebab lathan dari Shirou adalah latihan yang selalu mengancam nyawa..
***
"Jadi besok pertarungan terakhir melawan Cosmo Entelecheia akan dimulai, saat ini aku jadi merasakan semangat tinggi yang dulu kurasakan tepat sebelum para anggota Ala Rubra masuk ke bagian terdalam dari Ostia Lama. Hanya saja saat ini kemungkinan kita untuk mengalahkan Ialda jauh lebih tinggi dan kita tidak akan kalah seperti dua puluh tahun yang lalu."
Clone Nagi tidak pernah menganggap kau ia mengalami kemenangan dua puluh tahun yang lalu sebab ia tidak pernah memiliki kesempatan untuk menang melawan Ialda. Dan ia bisa selamat hanya karena Zecth mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Ialda.
"Pengorbanan Zecth membuat kita Ala Rubra menjadi pemenang dua puluh tahun yang lalu, dan karena saat ini Ialda sudah memakai tubuh aslimu sebagai wadahnya saat ini. Ada kemungkinan kalau Zecth sudah tidak ada. Tapi kalau dia masih memiliki kemungkinan untuk diselamatkan, maka aku akan mencari kemungkinan itu."
Bagi Rakan, Zecth adalah seseorang yang sangat ia hormati. Dan Rakan merasa kalau pengorbanan Zecth terlalu besar sehingga kalau mungkin Rakan ingin mencari cara untuk menyelamatkan Zecth.
"Menurut Arika wadah yang sudah dibuang oleh Ialda akan disimpan ke tempat khusus agar wadah itu bisa diolah menjadi senjata baru. Dan ini semua berdasarkan informasi mengenai Cosmo Entelecheia yang ia ketahui dari catatan lama kerajaan Vespertatia. Dan senjata-senjata itu adalah para Averruncus."