"Energi yang ada di dalam tubuhmu sudah hampir habis bukan?" Kata Shirou sambil memasukkan kunci pernya Chachamaru ke dalam lubang yang ada di bagian belakang dari kepala Chachamaru. "Jadi sudah saatnya bagiku untuk untuk memutar kembali per-mu Chachamaru, karena kalau tidak kau tidak akan bisa bergerak karena kehabisan energi sihir."
"Ba-baik Shirou-Sama, ta-tapi aku."
Chachamaru, suka diputar per-nya oleh Shirou, tapi karena setiap kali Shirou memutar per tersebut Chachamaru selalu merasakan kenyamanan yang agak erotis. Makanya Chachamaru jarang meminta Shirou memutar per-nya, dan ia lebih sering meminta Kasumi dan juga Rin untuk mengisi energi sihir melalui kunci per.
Agar ia tidak memperlihatkan wajahnya yang terlihat seperti seseorang yang sedang melakukan orgasme kepada Shirou.
"Kenapa Chachamaru, apa kau merasa tidak nyaman kalau aku yang memutar per-mu?" Tanya Shirou yang tidak paham kenapa Chachamaru terlihat agak enggan diputar per-nya.
"Ng-nggak anu, Shirou-Sama sa-saya mohon ka-kalau bisa anda memutar per saya dengan lebih lembut dan secara perlahan," Jawab Chachamaru yang baru sebentar saja per-nya diputar oleh Shirou ia sudah mencapai puncak orgasme.
"Ah, oke kalau begitu aku akan memutar per-mu dengan jauh lebih lembut dan pelan," Kata Shirou yang akhirnya menyadari kalau ia memutar kunci per Chachamaru terlalu cepat. "Maafkan aku kalau aku memutar per-mu terlalu cepat Chachamaru. Kau tidak merasa tidak nyaman karena aku memutar per-mu dengan cepat bukan?"
"Ti-tidak ada masalah, saya merasa nyaman, terlalu nyaman malah," Kata Chachamaru sambil berusaha keras untuk tidak mengeluarkan suara yang terdengar mesum. "Ma-makanya saya meminta Shirou-Sama untuk memutar per saya dengan lebih pelan, sebab kalau Shirou-Sama memutar per saya dengan cepat, maka energi sihir yang mengalir ke dalam tubuh saya terlalu cepat dan tidak mengalir dengan baik. Dan tubuh saya tidak akan dapat bekerja dengan baik karena aliran energi yang kacau."
Shirou lalu menggunakan Structural Analysis untuk memeriksa tubuh Chachamaru karena ia merasa penasaran. Dan benar saja, perkataan Chachamaru memang tepat. Karena tadi Shirou memutar per Chachamaru terlalu cepat maka aliran energi sihir di dalam tubuh Chachamaru tidak mengalir sebagaimana mestinya.
'Uggh, sepertinya aku tadi terlalu berlebihan memutar kunci per-nya Chachamaru. Cara kerja tubuh mesinnya Chachamaru sangat rumit, aku tidak dapat memahami cara kerja tubuh Chachamaru sekalipun aku telah menggunakan Structural Analysis aku bahkan nggak yakin kalau aku bisa menciptakan ulang tubuh mesinnya Chachamaru, tapi ada satu atau dua hal yang aku bisa mengerti dari tubuhnya Chachamaru dan salah satunya ialah bagaimana energi sihir bisa menggerakkan tubuh mesinnya sebagai pengganti energi sihir melalui mesin buatan Evangeline-san yang ada di kepalanya Chachamaru. Dan tampaknya kalau aku memutar per-nya Chachamaru terlalu cepat maka sihir yang mengalir ke seluruh tubuhnya Chachamaru akan mengalir terlalu cepat dan dapat mengganggu mobilitas gerakannya Chachamaru, lain kali aku harus lebih berhati-hati kalau aku memutar per-nya Chachamaru.'
Setelahnya Shirou memutar per Chachamaru dengan kecepatan normal, sebab Shirou tidak ingin Chachamaru menjadi rusak.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Shirou-kun! Ooh Shirou-kun! Kamu ada dimana?"
Yuuna sibuk mencari Shirou, sebab ia ingin berpactio dengan Shirou.
"Negi-kyun! kamu dimana sih! Kalau kamu tidak ada bagaimana kita berdua bisa berciuman dan melakukan Pactio!"
Dan di sebelah Yuuna, Makie mencari-cari Negi yang saat ini sedang berada bersama dengan Anya dan Nekane.
"Uuugh! Tadi Shirou-kun ada di ruangan ini dan berdansa dengan Rin-san! Tapi tahu-tahu dia dan Rin-san menghilang, di saat aku ingin sekali melakukan Pactio dengannya! Padahal aku ingin jadi yang pertama berpactio dengan Shirou-kun malam ini! Aku tidak ingin Gu Fei dan juga Chachamaru mendahuluiku!"
Yuuna ingin dirinya menjadi yang pertama melakukan Pactio dengan Shirou di malam itu, sedangkan Makie...
"Ahahaha menyebalkan sekali menjadi dirimu Yuuna, aku tidak memiliki satu saingan pun dalam mencium bibirnya Negi-kun malam ini sedangkan kau memiliki beberapa saingan!"
Makie meledek Yuuna, karena ia harus bersaing dengan Ako, Akira, Gu Fei, Chachamaru dan juga Sayo.
"Ah diam kau Makie! Setidaknya aku akan berciuman dengan lelaki yang seumuran denganku dan bukan dengan lelaki yang beberapa tahun lebih muda seperti Negi-kun! Aku ini normal dan bukannya Shotacon seperti dirimu, Yue-chii, Honya-chan, dan ketua kelas!"
Makie kesal dengan ucapannya Yuuna, tapi ia sama sekali tidak dapat membalas perkataannya Yuuna. Sebab apa yang diucapkan oleh Yuuna adalah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri.
"Terserah kau mau bilang apa, Yuuna. Tapi yang jelas aku akan melakukan Pactio lebih dulu darimu agar aku bisa mendapatkan Artefak yang berguna sehingga aku bisa menjadi kekuatan bagi Negi-kun!"
"Semangatmu ingin membantu Negi itu kuakui, Makie, tapi mau kau lebih dulu melakukan Pactio dengan Negi sebelum aku melakukannya dengan Shirou-kun tidak ada pengaruhnya untukku. Sebab aku yakin kalau ciuman yang akan kulalukan dengan Shirou-kun akan terlihat lebih romantis dari ciumanmu dengan Negi!"
Yuuna membalas ucapan Makie dengan perkataan yang menantang, sampai-sampai Makie terlihat benar-benar marah karena ucapannya Yuuna.
"Romantis, ya. Kalau Negi-kun ada disini aku akan menunjukkan ciuman erotis yang akan kulakukan dengan Negi-kun sampai-sampai ciuman romantismu itu tidak ada apa-apanya dengan ciuman erotisku!"
Keringat menetes dari pipi Yuuna ketika ia mendengar perkataannya Makie. Yuuna sadar betul kalau Makie melakukan ciuman erotis bersama dengan Negi, maka itu adalah sesuatu yang sangat mengerikan dan tidak pantas. Ditambah Yuuna sama sekali tidak yakin kalau Makie yang polos bisa mengerti hal-hal erotis dan berbau porno. Mengingat cara pikir Makie hanya selevel dengan anak kecil berumur enam tahun dan dia banyak mengetahui kata-kata dan hal-hal berbau porno dari Haruna.
"A-anu Yuuna, Makie, kalau kalian berdua mau melakukan Pactio dengan Negi-Sensei dan juga Shirou-kun kalian berdua boleh melakukannya lebih dulu dariku. Aku belakangan saja."
Akira yang sedari tadi diam saja tiba-tiba mengatakan sesuatu yang membuat Makie dan Yuuna kaget, sebab jarang sekali Akira yang pendiam mengambil inisiatif untuk berbicara lebih dulu.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Akira kenapa kau malah mengatakan hal semacam itu?" Tanya Yuuna.
"A-aku terakhir saja, ah tidak aku nggak bepactio juga nggak masalah," Jawab Akira dengan wajah yang memerah.
"Eeh, kenapa Akira!?" Kata Yuuna yang kaget dengan jawaban Akira.
"Rin-san mewajibkan kita semua untuk berpactio bukan? Kenapa kau malah menolak berpactio, padahal aku yakin sekali kalau kau menyukai Shirou-kun!" Kata Makie yang sama kagetnya dengan Yuuna.
"Justru karena aku menyukai Shirou-kun dengan segenap hatiku, maka aku jadi tidak bisa melakukan Pactio dengan Shirou-kun. Yuuna menyukai Shirou-kun lebih duku dariku, sedangkan Ako juga menyukai wujud lain dari Shirou-kun yaitu Alexander. A-aku tidak ingin menjadi penghalang bagi kedua sahabatku yaitu Ako dan Yuuna ditambah lagi, aku hanya ingin Shirou-kun menjadi milikku seorang dan tidak ingin dia melirik gadis lain. Dan aku tahu dengan baik kalau bagi Shirou-kun mencintai hanya satu orang gadis adalah sesuatu yang mustahil. Ditambah aku juga ingin menjadi isteri utamanya Shirou-kun, tapi itu juga tidak mungkin sebab isteri utama Shirou-kun adalah Rin-san. Gadis yang paling dicintai oleh Shirou-kun."
"Ya, ampun Akira, di era poligami sudah diizinkan karena kurangnya tingkat kelahiran kau malah berpikiran kolot! Kau tidak usah kuatir tidak bisa memiliki Shirou-kun untuk dirimu sendiri sebab ia bisa membelah dirinya menjadi banyak sehingga ia bisa berada di banyak tempat dalam waktu yang sama dan ia mampu membagi waktu yang ia miliki dengan seluruh isterinya dengan adil. Dan kalau soal Rin-san adalah gadis yang paling dicintai Shirou-kun, terima saja kenyataan itu dengan baik. Dulu aku sempat memiliki pikiran yang sama denganmu dan ingin menjadi istri pertamanya Shirou-kun. Tapi aku tahu itu tidak mungkin sebab tidak ada yang bisa menggantikan posisinya Rin-san sebagai istri pertamanya Shirou-kun, sebab mereka berdua itu soulmate. Bagiku bisa menjadi salah satu istrinya Shirou-kun adalah sebuah mujizat yang akan dengan senang hari kuterima."
"Mudah bagimu bicara seperti itu, Yuuna. Sebab ayahmu adalah seorang polygamist yang memiliki dua istri. Aku dibesarkan di keluarga tradisional yang memegang teguh adat lama dan tradisi dari keluarga Ookochi yang melarang adanya poligami kecuali ada anggota keluarga kami yang tidak dapat memiliki keturunan, dan pelaku poligami di keluarga kami akan dikucilkan dan dijauhi bahkan ada yang dibunuh sebab sudah melanggar aturan."