Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 341 - Chapter 339 - Natsumi Pactio

Chapter 341 - Chapter 339 - Natsumi Pactio

Di sebuah koridor panjang yang ada di dalam kantor Gubernur Jenderal Ostia. Natsumi sedang berlari menjauhi Kotarou yang saat ini mengejarnya karena Natsumi merasa malu kalau ia harus melakukan Pactio dengan Kotarou. Makanya saat ini ia berlari sekuat tenaga dengan memperkuat tubuhnya menggunakan sihir penguatan tubuh yang ia pelajari dari Rin dan Sakura di kediaman Emiya di saat ia memiliki waktu kosong.

Natsumi sendiri tidak memiliki bakat untuk mempelajari sihir lain dengan cepat. Karena ketika ia mencoba untuk mempelajari cabang sihir yang lain ia akan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa menguasainya. Dan setelah mencoba untuk mempelajari hampir semua tipe sihir. Sihir yang paling cocok untuk Natsumi adalah sihir dasar, seperti sihir untuk kehidupan sehari-hari dan sihir untuk memperkuat tubuhnya.

Sebelumnya, Natsumi hanya ingin mempelajari Life Magic yang biasa dipakai di kehidupan normal. Tapi Rin memaksa Natsumi untuk terlebih dahulu mempelajari sihir penguat tubuh atau lebih tepatnya Reinforcement Magecraft sampai setidaknya sampai Natsumi bisa menggunakan Reinforcement dengan baik. Dengan alasan agar Natsumi setidaknya bisa melindungi dirinya jika ia berada dalam bahaya dan tidak orang yang bisa melindungi dirinya.

Natsumi sebenarnya enggan untuk mempelajari Reinforcement Magecraft sebab ia tidak ingin bertarung dan takut kalau ia dipaksa bertarung maka ia harus memukul atau membunuh seseorang. Dan saat ini Natsumi yang tadinya kesal karena harus mempelajari Magecraft akhirnya merasa lega ia mempelajari Magecraft, sebab ia bisa berlari lebih cepat tanpa merasa kehabisan nafas. Dan berkat Magecraft, itu sekarang Natsumi bisa kabur dari Kotarou.

"Natsumi-Nee-san! Tunggu aku!" Teriak Kotarou yang dibuat kebingungan kenapa Natsumi bisa berlari dengan cepat sebab Kotarou tidak tahu kalau Natsumi sudah mempelajari Magecraft.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kenapa juga kau harus lari dariku, Natsumi-Nee-san!" Kotarou berlari mengejar Natsumi dengan kecepatan standar manusia karena ia sudah terbiasa menggunakan kecepatan itu kalau tidak ada bahaya yang mengincar dirinya agar ia tidak dicurigai ketika ia berada di Mahora Gakuen. Dan Kotarou sama sekali tidak berpikir kalau kecepatan maksimal ia berlari tanpa menggunakan sihir jauh lebih cepat dari kecepatan Natsumi berlari karena ia adalah seorang setengah siluman. Hanya saja karena sudah terlalu biasa berlari dengan kecepatan manusia normal jika tidak ada kondisi yang gawat ataupun mendesak.

Kotarou lupa kalau ia bisa berlari lebih cepat dari Natsumi yang hanyalah manusia biasa.

"Nggak ada apa-apa!" Teriak Natsumi sambil berlari dengan lebih cepat lagi sambil memegangi roknya yang panjang menggunakan kedua tangannya. "Dan nggak usah pedulikan aku!"

"Aku tahu kalau Natsumi-Nee-san merasa malu untuk berpactio denganku!" Kata Kotarou yang dibuat agak kesal dengan Natsumi. "Tapi Natsumi-Nee-san nggak usah lari dariku bukan!"

"Diam! Diam! Aku saat ini benci sekali dengan, Kotarou-kun!" Kata Natsumi yang merespon ucapan Kotarou dengan gaya tsundere.

"Natsumi-Nee-san, kenapa juga kau merespon perkataanku dengan gaya bicara ala tsundere begitu!" Kata Kotarou yang dibuat bingung dengan respon dari Natsumi. "Aku tahu kalau Natsumi-Nee-san itu pemalu, tapi bukan berarti Natsumi-Nee-san harus merespon dengan gaya tsundere bukan!?"

"Diam! Aku bukan tsundere! Dan jangan mengikutiku!" Teriak Natsumi yang berlari dengan semakin kencang.

Natsumi dan juga Kotarou berlari melewati area dapur, toilet wanita, toilet pria dan juga beberapa tempat lain. Sampai akhirnya mereka berdua tiba di sebuah tempat terbuka yang tidak ada penghalangnya dan karena Natsumi sudah kelelahan akibat ia berlari terlalu lama.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Mengunjungi pesta dansa yang dilaksanakan di dalam istana di atas awan, Magecraft, dan semua sihir yang kupelajari juga rahasia dari dunia ini," Kata Natsumi yang melayangkan pandangannya ke atas awan. "Aku benar-benar bingung mengapa orang super biasa dari keluarga yang normal sepertiku bisa ikut terlibat dengan sesuatu yang rumit seperti itu. Sudah cukup! Aku ingin kembali ke Mahora menjalankan kehidupan normal yang walaupun membosankan dan penuh dengan kesulitan, tapi aku merasakan kedamaian tanpa harus merasa takut kalau nyawaku terancam."

Natsumi menangis tersedu-sedu, rasa stress yang selama ini ia rasakan dan tahan selama ini akhirnya meluap keluar.

"Aku ingin pulang! Aku tidak ingin berada di tempat ini! Aku ingin berada di Mahora dan bertemu kembali dengan keluargaku! Dan juga aku ingin bertemu dengan Chizu-Nee, yang walaupun sangat brengsek, tidak tahu malu, suka iseng padaku dan menyebalkan tapi aku tahu dia sayang dan peduli denganku!"

"Ya, aku setuju dengan Natsumi-Nee-san mengenai Chizu-Nee. Dia itu menakutkan, brengsek, tidak tahu malu, suka seenaknya sendiri dan suka memanjakan diriku secara berlebihan karena dia memaksaku untuk menjadi adik lelakinya secara hukum. Sebab ternyata aku memiliki hubungan darah dengan Chizu-Nee, dan aku sangat merindukan Chizu-Nee dan ingin bertemu dengannya," Kata Kotarou yang secara tidak sengaja mengungkapkan sesuatu yang mengejutkan kepada Natsumi. "Aku ingin cepat-cepat bertemu kembali dengan Chizu-Nee."

Natsumi dibuat menganga ketika ia mendengar kalau Chizuru dan Kotarou memiliki hubungan darah. Ia sama sekali tidak tahu mengenai hal itu sebab Kotarou ataupun Chizuru tidak pernah memberitahukan hal itu kepada Natsumi.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Ko-Kotarou-kun, kau memiliki hubungan darah dengan Chizu-Nee," Kata Natsumi yang melupakan rasa stress dan tegang yang stress yang ia rasakan karena rasa terkejut yang ia terima setelah ia mendengar kalau Kotarou dan Chizuru memiliki hubungan darah. "Ke-kenapa aku bisa tidak tahu mengenai hal itu?"

"Itu semua karena Chizu-Nee melarangku untuk memberitahu, Natsumi-Nee-chan kalau aku adalah adik sepupunya Chizu-Nee. Ibuku adalah adik sepupu dari ibunya Chizu-Nee dan ibuku adalah seorang Hime-Miko di Kyoto yang menikah dengan anak dari Dai-Youkai," Kata Kotarou menjelaskan asal usul dirinya kepada Natsumi. "Jadi aku memang memiliki darah dari klan Naba di tubuhku makanya Chizu-Nee memaksaku untuk mengganti nama keluargaku dari Inugami, menjadi Naba."

"Pantas saja, darah silumanmu begitu kuat Kotarou, meskipun kau hanya seperempat siluman," Kata Rin yang mendadak muncul di belakang Kotarou. "Itu semua ternyata kau memiliki darah Dai-Youkai yang bisa dibilang siluman yang memiliki kekuatan setara dengan dewa."

"Gyaaa! Rin-Nee-san!" Teriak Kotarou yang terkejut dengan kemunculan dari Rin. "Kumohon jangan suka muncul mendadak begitu di belakangku! Kau hampir membuat jantungku copot tahu!"

"Ahahahaha maaf-maaf tadi aku mendapat perintah dari Shirou untuk mengejarmu dan Natsumi agar kalian berdua bisa langsung berpactio kalau aku bertemu dengan kalian," Kata Rin sambil mengusap-usap bagian belakang kepalanya. "Dan aku sama sekali tidak menyangka kalau Kotarou akan mengucapkan sesuatu yang mengejutkan, eh Kotarou apakah kau diizinkan oleh Naba untuk memberitahu Natsumi kalau kau dan Chizuru adalah sepupu?"

"Arrrggh! Karena aku terbawa suasana aku lupa kalau aku dilarang oleh Chizu-Nee untuk memberitahu siapapun soal kalau kami berdua adalah sepupu!" Teriak Kotarou. "Kalau Chizu-Nee mengetahui kalau aku sudah memberitahu Natsumi-Nee-san soal itu, aku bisa dihukum habis-habisan oleh Chizu-Nee!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setelah pembicaraan selama lima menit antara Natsumi, Kotarou dan Rin soal Kotarou yang adalah sepupunya Chizuru. Diputuskan kalau mereka bertiga tidak akan membicarakan hal itu lagi. Sebab mereka bertiga tidak mau mencari masalah dengan Chizuru.

Dan setelahnya Rin memaksa Natsumi dan juga Kotarou untuk berciuman dan melakukan Pactio. Natsumi tentu saja menolaknya karena ia merasa malu untuk melakukan Pactio dengan Kotarou, sedangkan Kotarou tidak keberatan untuk melakukan Pactio dengan Natsumi sebab Kotarou tahu kalau Pactio dibutuhkan agar Natsumi memiliki kekuatan untuk melindungi dirinya.

"Natsumi, kau tidak boleh menghindar lagi," Kata Rin yang membuat lingkaran sihir untuk Pactio dalam sekejap. "Pactio harus dilakukan, itu semua untuk kebaikanmu sendiri. Selain itu aku tahu kau menyayangi Kotarou bukan, jadi seharusnya tidak masalah kalau kau melakukan Pactio dengan Kotarou."

Natsumi memerah wajahnya dan melihat ke arah Kotarou yang sama sekali tidak mengerti pembicaraan antara Rin dan Natsumi karena pikirannya yang polos.

Ia menghela nafasnya lalu menyentuh pipi Kotarou dengan kedua tanganya dan setelahnya bibirnya menyentuh bibir Kotarou.

Kotarou dan juga Natsumi akhirnya berciuman, tepat di saat langit malam sedang terlihat sangat terang karena bintang-bintang yang bersinar. Ciuman itu adalah ciuman pertama bagi mereka berdua dan ciuman itu bisa dianggap sangat romantis karena suasana yang mendukung dan tempat yang pas.

"Actric Timida, hah? Benar-benar Artefak yang pas untuk pemalu seperti Natsumi," Kata Rin yang memegang kartu Pactio milik Natsumi di tangan kirinya. "Hampir tidak akan ada yang bisa merasakan keberadaan Natsumi jika ia menggunakan Artefak ini