Lima menit setelah Natsumi berdansa dengan Kotarou. Natsumi yang merasa agak kelelahan memutuskan untuk mencari udara segar di salah satu beranda yang ada di kantor gubernur jendral Ostia.
"Haaah, berada terlalu dekat dengan Kotarou, benar-benar tidak baik untuk jantungku," Kata Natsumi sambil memegangi dadanya. "Kalau begini caranya bagaimana aku bisa melakukan Pactio dengan Kotarou-kun padahal Gu Fei-san saja sudah melakukannya dengan Shirou-kun."
Natsumi memikirkan kembali pertemuan pertamanya dengan Kotarou beberapa bulan yang lalu dan bagaimana rasa suka yang besar kepada Kotarou bisa tumbuh dari dalam dirinya. Natsumi sendiri tidak tahu bagaimana ia bisa jadi menyukai Kotarou, tapi yang jelas ia menyadari kalau dirinya menyukai Kotarou ketika ia marah dan cemburu di saat Kotarou terlihat akrab dengan cewek lain.
Terutama ketika Kotarou dimanjakan dengan sangat berlebihan oleh Chizuru. Dimana Chizuru menyelipkan wajah Kotarou di antara belahan dadanya yang besarnya abnormal untuk remaja berusia lima belas tahun sampai-sampai Kotarou dibuat mimisan lalu pingsan.
Natsumi merasa lega karena Chizuru hanya menganggap Kotarou sebagai adik, dan bukan sebagai lelaki. Kalau tidak maka Natsumi merasa tidak percaya diri kalau ia bisa mengalahkan Chizuru yang merupakan salah satu cewek tercantik SMP Mahora. Chizuru menyukai Shirou dan Natsumi merasa lega karena dengan begitu ia sama sekali tidak akan memiliki saingan cinta.
Natsumi mengakui kalau ia juga memiliki ketertarikan kepada Shirou. Hanya saja karena ia agak rendah diri, ia tidak berani menunjukkan ketertarikannya itu seperti teman sekelasnya yang lain. Dan saat ini rasa suka yang dulu ia miliki kepada Shirou sudah menghilang sepenuhnya karena ia sudah jatuh cinta kepada Kotarou.
***
"Murakami Natsumi-san," Kata Chachamaru yang saat ini berwujud anak-anak. "Apa yang sedang kau lakukan disini?"
"Chachamaru-san!" Teriak Natsumi yang kaget dengan kemunculan Chachamaru. "Kenapa kau ada disini?"
"Aku sedang menghack data yang ada di kantor gubernur jenderal Ostia atas perintah Shirou-Sama," Kata Chachamaru. "Dan beranda ini tepat berada di atas ruangan pribadi dari Kurt Godel jadi beranda ini adalah tempat yang paling pas untuk melakukan hacking."
Natsumi tahu kalau Chachamaru adalah robot, tapi karena Chachamaru sama sekali tidak terlihat seperti robot maka agak sulit bagi Natsumi untuk menerima fakta kalau Chachamaru adalah robot berteknologi tinggi.
"Apa kau sedang bingung soal Pactio dengan Inugami/Naba Kotarou?" Tanya Chachamaru. "Kau suka padanya bukan? Kau nggak usah merasa kuatir karena Pactiomu dengan Inugami Kotarou pasti akan berhasil."
"Chachamaru-san bukankah kau sama denganku? Kau juga menyukai Shirou-kun dan bingung soal Pactio dengan Shirou-kun bukan?" Kata Natsumi.
"Aku akan melakukannya beberapa menit lagi dengan Shirou-Sama," Kata Chachamaru yang terlihat agak panik setelah ia mendengar ucapan Natsumi. "Tepat setelah aku selesai melakukan hacking."
"Sigh, aku merasa iri denganmu Chachamaru kau bisa terlihat tenang meskipun kau akan melakukan sesuatu yang akan kau ingat seumur hidupmu," Kata Natsumi yang terlihat depresi. "Aku sama sekali tidak percaya diri, apakah aku bisa melakukan Pactio dengan Kotarou-kun atau tidak."
"Asal kau tahu, aku juga sama sekali tidak merasa percaya diri," Kata Chachamaru. "Karena aku hanyalah robot berumur dua tahun, pengalaman hidupku sangatlah sedikit. Tapi aku tetap akan melakukan Pactio dengan Shirou-Sama, agar aku bisa memiliki kekuatan untuk menjadi tameng bagi Shirou-Sama."
***
"Kau bisa memiliki keberanian untuk berbicara seperti itu padahal kau adalah robot, aku jadi merasa sangat payah sebagai seorang manusia," Kata Natsumi sambil menundukkan kepalanya. "Aku berharap aku bisa menjadi seberani itu."
"Aku bukanlah psikolog yang mengerti soal pikiran manusia," Kata Chachamaru. "Tapi sebagai manusia seharusnya kau bisa lebih merasa percaya diri. Apalagi aku bisa melihat dengan jelas, kalau Inugami Kotarou juga menyukai dirimu dengan sepenuh hati. Jadi aku yakin kalau kalian berdua bisa melakukan Pactio dengan lancar dan tanpa ada masalah."
"Terima kasih karena sudah berusaha menghiburku Chachamaru, tapi aku tahu dengan jelas kalau Kotarou hanya menganggapku sebagai sosok kakak dan bukan seorang gadis yang ingin ia jadikan sebagai kekasih," Kata Natsumi yang merasa semakin depresi karena ia malah kalah percaya diri dari robot seperti Chachamaru. "Jadi Pactio antara denganku dan Kotarou-kun akan sangat sulit untuk berjalan dengan lancar."
"Kalau kau tidak merasa percaya diri karena kau menganggap dirimu tidak menarik, kau salah besar," Kata Chachamaru. "Karena meskipun kau tidak cantik, tapi kau juga tidak jelek. Dan dengan dandananmu yang sekarang kurasa penampilanmu sudah lebih dari cukup untuk menarik perhatian dari Inugami Kotarou."
"Ti-tidak mungkin kalau penampilanku menarik, Chachamaru," Kata Natsumi yang memerah wajahnya karena ia dipuji oleh Chachamaru. "A-aku adalah cewek paling biasa di Mahora Gakuen!"
"Kalau dibandingkan dengan teman sekelas kita yang lain wajahmu dan wajah dari Satsuki adalah yang paling biasa di kelas," Kata Chachamaru. "Tapi kalau kau atau Satsuki dipoles sedikit, maka yang biasa saja pun akan bisa menjadi luar biasa. Jadi percaya dirilah dan berhenti merendahkan dirimu."
Setelah mengatakan hal itu, Chachamaru berjalan meninggalkan Natsumi karena Chachamaru sudah selesai menyelesaikan tugasnya.
***
"Ah, Natsumi-Nee-chan kau ada disini rupanya," Kata Kotarou sambil melewati Chachamaru dan berjalan mendekati Natsumi. "Rin-Nee-san memaksaku untuk segera berpactio denganmu, tapi aku ragu kalau Natsumi-Nee-chan mau berpactio denganku. Tapi kita berdua mau tidak mau harus melakukannya, agar Natsumi-Nee-chan memiliki Artefak agar Nee-chan bisa melindungi diri sendiri. Ta-tapi Natsumi-Nee-chan jangan salah paham aku melakukan Pactio karena aku ingin berciuman denganmu, tapi ini semua memang dibutuhkan."
Di saat Kotarou berbicara panjang lebar, Natsumi sudah berlari melewati Kotarou dan bahkan Chachamaru. Agar ia bisa menjauhi Kotarou. Sambil menjauhi Kotarou, Natsumi sama sekali tidak lupa mengangkat roknya yang panjang agar ia bisa berlari dengan lebih cepat. Di lubuk hatinya yang paling dalam Natsumi merasa lega karena ia tidak mengenakan sepatu hak tinggi. Karena kalau ia mengenakan sepatu hak tinggi maka ia tidak akan bisa berjalan dengan cepat.
'Harus lari menjauh dari Kotarou-kun! Harus pergi dari hadapan Kotarou-kun! Harus mencari tempat bersembunyi yang bagus, agar Kotarou-kun sama sekali tidak dapat menemukanku!'
Saat ini yang ada di dalam pikiran Natsumi hanyalah menjauh dan lari dari Kotarou. Ia bahkan sudah lupa kenapa ia lari dari Kotarou.
"Eh! Natsumi-Nee-chan!" Teriak Kotarou. "Sejak kapan dia tidak ada di depanku dan mendadak sudah berjalan sejauh itu! Natsumi-Nee-chan yang dulu tidak bisa berjalan secepat itu! Beberapa minggu berada di Mundus Magicus membuat Natsumi-Nee-chan jadi jauh lebih kuat dari sebelumnya!"
Kotarou langsung berlari mendekati Natsumi, sebab ia belum selesai berbicara dengan Natsumi.
***
"Ara ara sepertinya Natsumi sama sekali belum berani untuk berciuman dengan Kotarou," Kata Rin yang melihat Natsumi berjalan dengan sangat cepat melewati dirinya dan Shirou. "Dia benar-benar gadis polos dan pemalu yang tidak mengerti soal hubungan antara pria dan wanita."
"Sifat pemalu Natsumi adalah yang paling parah di kelas kita Nee-san," Kata Sakura yang merasa kasihan melihat Natsumi. "Dia bahkan lebih pemalu daripada Ako ataupun Nodoka, tapi yang lebih mengherankan daripada Natsumi ialah dia bisa menutupi sifat pemalunya itu dengan sangat baik, sampai-sampai akan sangat sulit untuk membedakan apakah dia merasa malu atau tidak."
"Yah, dia itu kan anggota klub drama, jadi wajar kalau dia bisa menutupi sifat pemalunya dengan sangat baik," Kata Rin sambil tersenyum. "Sebab dia memiliki kemampuan akting yang sangat baik. Yang bahkan bisa menipuku yang memiliki kemampuan akting yang lebih hebat darinya."
"Menggunakan kemampuan aktingnya yang hebat untuk menutupi sifat pemalunya, ya," Kata Arturia yang sibuk memakan prasmanan yang disediakan di pesta dansa. "Gadis super biasa seperti dirinya punya kelebihan yang tidak terduga juga rupanya."
"Yah, setiap orang punya kelebihan dan juga kekurangan, dan dalam kasus Natsumi ia memiliki kemampuan akting yang bagus desuwa," Kata Luvia sambil menonjolkan dadanya yang besar yang ditutupi oleh gaun berwarna emas yang dipakainya.
"Rin kau susul mereka berdua untuk berjaga-jaga kalau mereka berdua akan berciuman," Kata Shirou yang melihat ke arah Chachamaru yang sudah tiba di hadapannya. "Sementara aku akan memutar per-nya Chachamaru lalu bersiap-siap untuk melakukan Pactio dengan Chachamaru, sebab setelah Chachamaru aku masih harus berpactio dengan Ako-san, Akira-san, Yuuna-san dan juga Sayo-san."