Telapak tangan Shirou yang tadi terluka, sembuh dalam sekejap. Dan darah milik Shirou yang tadi menetes keluar dari telapak tangannya yang sengaja ia lukai masuk ke dalam air panas berubah menjadi gurita kecil berwarna merah pekat yang menyelam ke dalam saluran air yang menghubungkan antara pemandian wanita dan pemandian pria.
"Shirou-Nii kenapa kau melukai telapak tanganmu sendiri dan kenapa darah yang menetes dari luka di telapak tanganmu itu kau teteskan ke dalam air panas?" Tanya Negi yang akhirnya memutuskan untuk bertanya karena ia merasa penasaran kenapa Shirou melukai telapak tangannya sendiri.
"Apa Shirou-Nii memiliki suatu tujuan dengan melakukan hal itu?"
"Iya, aku juga penasaran, kenapa juga Shirou-Nii-san harus melakukan hal semacam itu?" Tanya Kotarou. "Orang seperti Nii-san tidak mungkin melakukan hal seperti itu tanpa alasan bukan? Apa sebenarnya tujuan dari Nii-san?"
"Hmm? Aku meneteskan darahku ke dalam air panas karena Haruna-san saat ini sedang menyelam ke pemandian air panas pria melalui saluran air yang menghubungkan kedua pemandian. Aku takut dia akan membuat keributan di pemandian pria makanya aku membuat familiar berbentuk gurita menggunakan darahku untuk membawa kembali Haruna ke pemandian wanita," Jawab Shirou. "Sigh cewek dengan pikiran mesum seperti Haruna-san benar-benar sangat merepotkan, aku sepertinya harus memberi sedikit pelajaran kepada Haruna-san supaya dia tidak lagi berbuat mesum."
***
Di saluran air yang menghubungkan kedua pemandian, tubuh Haruna diikat oleh tentakel dari gurita yang dibuat oleh Shirou dan Gurita itu berenang dengan kecepatan yang luar biasa. Gurita itu melempar tubuh Haruna ke udara tepat setelah gurita itu tiba di pemandian wanita dan setelah itu gurita itu berubah kembali menjadi darah yang bergerak ke arah Rin tanpa disadari oleh siapapun dan masuk ke dalam kepala Rin melalui lubang telinganya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Haruna PoV
Aku Saotome Haruna, manusia paling mesum di Mahora Gakuen sekaligus pembuat doujinshi BL nomor satu di Jepang saat ini sedang menyelam di dalam saluran air yang menghubungkan antara pemandian air panas pria dan pemandian air panas wanita. Aku menyelam untuk ke arah pemandian pria, untuk melihat tubuh dari Shirou-kun yang tinggi dan juga indah.
Dengan melihat tubuh indahnya Shirou-kun, aku akan mendapatkan banyak sekali ide dan inspirasi untuk doujinshi BL berikutnya yang akan kubuat. Ditambah lagi aku bisa membuat merchandisenya Shirou-kun dengan lebih detail lagi dengan melihat tubuh telanjangnya Shirou-kun.
Tapi tepat ketika aku hampir tiba di ujung dari saluran air itu, tiba-tiba saja muncul gurita berwarna merah pekat di hadapanku dan gurita itu langsung mengikat tubuhku menggunakan tentakelnya dan menarikku kembali ke pemandian wanita dengan kecepatan tinggi.
Aku berusaha untuk melepaskan diriku dari gurita itu, tapi ikatan dari tentakel gurita yang mengikatku sangatlah kuat. Aku yang pada dasarnya tidak memiliki kekuatan fisik yang kuat tidak akan mungkin bisa melepaskan ikatan dari tentakel gurita ini.
Begitu aku tiba kembali di pemandian wanita gurita itu melemparkan tubuhku ke udara dan langsung menghilang begitu saja.
***
"Aiyaa ini benar-benar pemandangan langka aru," Kata Gu Fei yang dibuat kaget ketika ia melihat tubuh Haruna terlempar keluar dari dalam air panas. "Kok bisa-bisanya tubuh Haruna terlempar keluar dari dalam air panas seperti itu? Padahal katanya dia tadi akan menyelam melalui saluran air agar ia bisa mengintip ke pemandian pria aru."
"Mungkin Shirou-dono menyadari keberadaan Haruna-dono yang mencoba mengintip, makanya Shirou-dono mungkin melakukan sesuatu yang membuat tubuh dari Haruna-dono sampai terlempar seperti itu de gozaru," Kata Kaede yang tidak terlihat sekaget Gu Fei. "Haruna-dono mendapat hukuman karena kebodohan yang ia lakukan de gozaru."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
'Rin, Haruna-san tadi mencoba mengintip pemandian pria makanya aku membawanya kembali ke pemandian wanita menggunakan familiar yang kubuat menggunakan darahku. Dan kalau saat ini kau mendengar suaraku itu berarti darahku sudah masuk ke dalam kepalamu melalui lubang telingamu. Tolong beri sedikit pelajaran kepada Haruna-san agar ia bisa berhenti melakukan hal mesum. Meskipun aku ragu kalau dia mau berhenti mengingat Haruna-san adalah seseorang yang merasa bangga dengan kemesuman yang ia miliki.'
Rin yang baru saja selesai mendengar pesan yang disampaikan oleh Shirou melalui darah. Hanya bisa menghela nafasnya dalam-dalam, ia harus melakukan hal yang merepotkan di saat ia sebenarnya ingin bersantai di dalam pemandian air panas.
Rin lalu berjalan ke arah Haruna yang tubuhnya sudah terjatuh ke dalam air panas. Dan saat ini sedang pingsan karena terjatuh dari ketinggian lebih dari sepuluh meter di udara. Ketika Haruna hampir di tenggelam di ofuro, Rin mengangkat tubuh Haruna menggunakan telekinesis sederhana dan membawanya pergi dari ofuro ke tempat untuk beristirahat.
***
"Ara ara Rin-san memang bisa diandalkan," Kata Konoka sambil tersenyum. "Kalau tadi Rin-san terlambat sedikit saja, mungkin Haruna sudah mati karena tenggelam di ofuro."
"Kira-kira apa yang menyebabkan tubuhnya Haruna sampai terlempar ke udara begitu," Kata Asuna dengan wajah yang terlihat kebingungan. "Padahal kalau tidak salah tadi dia sedang menyelam melewati saluran air bukan?"
"Kemungkinan besar Shirou-Sama melakukan sesuatu kepada Haruna-san, makanya dia sampai terlempar dari dalam air panas seperti itu," Kata Setsuna sambil menghela nafas. "Haruna-san bukanlah seorang petarung sepertiku atau Shirou-Sama yang bisa menghilangkan hawa keberadaan, makanya keberadaannya yang mencoba menyelam ke pemandian pria tidak akan bisa lepas dari kemampuan persepsinya Shirou-Sama."
"Jadi Haruna dilemparkan ke udara oleh Shirou-kun rupanya," Kata Asuna. "Yah, dia jadi seperti itu karena kesalahannya sendiri, jadi aku sama sekali tidak memiliki simpati atau merasa kasihan kepada Haruna yang sial karena kebodohan yang ia lakukan."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Di salah satu ruang sauna yang ada di dalam Ostianes Thermae.
"Nah, karena manusia mesum yang satu ini sudah berani mengganggu waktu bersantaiku yang sangat berharga, kira-kira hukuman macam apa yang akan kuberikan kepada dirinya untuk membuat dirinya kapok agar ia merasa trauma untuk berbuat mesum! Ah kurasa sebuah kutukan semi permanen yang akan membuat kepala dan seluruh tubuhnya serasa ditusuk oleh ribuan jarum panas kalau ia berpikiran mesum cocok untuk menghukumnya. Kalau setelah semua kutukan itu dia masih memiliki niat untuk memikirkan hal yang mesum, kutukan itu akan membuatnya berada dalam keadaan koma dan menjebaknya dalam ilusi khusus yang dibuat untuk membuat dirinya bertobat. Dan kalau dia tidak mau bertobat juga maka selamanya dia akan terjebak di dalam ilusi itu!"
Rin mengeluarkan botol berisi darah miliknya dari kantung dimensi lalu meneteskan darah itu secara perlahan dari atas dahi sampai ke atas perutnya Haruna. Ia membentuk rune di atas dahi, leher, dada dan juga perutnya Haruna lalu mengucapkan mantra;
"Kubuat perjanjian antara diriku dengan orang ini, hukuman akan di terapkan kepada orang ini jika ia melanggar apa yang sudah ditetapkan dan selama aku masih hidup maka aku perjanjian itu akan tetap ada!"
Setelah Rin mengucapkan mantra untuk kutukan yang ia terapkan kepada Haruna. Tubuhnya Rin dan tubuh Haruna bersinar sangat terang yang menandakan kalau Rin sudah selesai mengutuk Haruna.
Rin mengusap keringat yang ada di kepalanya, ia merasa agak lelah karena ia baru saja memberikan kutukan yang cukup kuat kepada Haruna.
Tapi karena ritual kutukan belum selesai, Rin lalu mengeluarkan sebuah boneka jerami lalu menempelkan fotonya sendiri ke kepala dari boneka jerami itu. Rin lalu menyentuh dahinya dan dari dahinya Rin terlihat mengenggam sebuah tali yang terbuat dari sihir, tali itu adalah penghubung yang menghubungkan kutukan yang ia berikan kepada Haruna dan kepada dirinya. Rin mengikat tali itu ke boneka jerami, yang ada di tangan kanannya lalu ia memasukkan boneka jerami itu ke dalam kantung dimensi miliknya.
"Fyuuh dengan begini, aku tidak perlu menanggung beban berat yang akan muncul karena kutukan yang kuberikan kepada Haruna," Kata Rin yang merasa lega karena ritual kutukan yang ia lakukan sudah selesai. "Sekarang aku akan meninggalkan tubuh Haruna di tempat ini dan kembali ke ofuro supaya aku bisa bersantai kembali."
Rin keluar dari dalam sauna meninggalkan Haruna sendirian di dalam sauna yang sangat panas. Satu menit kemudian tepat setelah Rune kutukan di tubuh Haruna menghilang, Haruna akhirnya sadarkan diri karena tubuhnya kepanasan.....