"Konsul itu punya hubungan dengan teroris? Apa kau yakin dengan informasi itu Vandenburg?"
"Iya, kami memiliki bukti yang kuat, mengenai hal itu," Jawab Gatou yang menghubungi Senat MCGil menggunakan alat khusus.
"Bagus, kalau informasi yang kau dapatkan itu benar maka perang yang tidak ada artinya ini bisa kita hentikan," Kata Senat MCGil. "Kita akan melanjutkan prosedur dakwaannya nanti, aku akan panggil Praetor dan kau bawa barang buktinya bersama dengan Nagi Springfield."
"Baiklah, aku akan membawa buktinya dan Nagi besok malam," Kata Gatou dengan nada yang penuh hormat.
"Gatou aku merasakan firasat buruk, sebaiknya kita tidak usah menemui Senat MCGil besok malam," Kata Nagi dengan wajah yang penuh dengan kekuatiran. "Aku takut kalau besok malam kita menemui Senat MCGil maka kita mendapatkan masalah besar."
"Nagi kalau aku boleh jujur, aku juga mendapatkan firasat buruk. Tapi kalau kita tidak menemui Senat MCGil maka pihak Megalomesembria akan mencurigai mereka berdua," Kata Gatou sambil menghela nafas. "Jadi suka atapun tidak, kita harus tetap menemui Senat MCGil."
"Nagi kalaupun terjadi sesuatu yang buruk kita tinggal mengatasinya dengan kekerasan! Jangan lupa kalau kita semua adalah petarung yang melampaui Level A yaitu Level S," Kata Rakan sambil memperlihatkan otot-otot kebanggaannya. "Di dunia ini, hanya ada sedikit petarung yang bisa melampaui kekuatan kita! Jadi hilangkan kekuatiranmu itu, karena kita tidak akan pernah kalah melawan siapapun."
"Aku tahu kalau kita adalah petarung Level S, tapi tetap saja aku tidak dapat menghilangkan kekuatiran yang saat ini sedang kurasakan," Iata Nagi dengan nada bicara yang penuh dengan rasa cemas. "Kurasa besok ketika kita menemui Senat MCGil kita harus menyiapkan suatu rencana untuk melindungi diri kita."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Anggota Senat MCGil, aku sudah datang dengan membawa Nagi dan juga buktinya," Kata Gatou dengan ekspresi wajah yang tetap tenang.
"Terimakasih atas kerja kerasnya, barang bukti yang kau bawa asli bukan?" Tanya MCGil.
"Tentu saja, Senat," Jawab Gatou yang perasaan tidak enaknya menjadi semakin besar, tapi ia berusaha keras untuk tetap tenang. "Aku dari tadi tidak melihat Praetor apakah dia belum tiba di tempat ini?"
"Praetor tidak akan datang Gatou," Kata MCGil yang tiba-tiba saja nada bicaranya menjadi dingin. "Setelah kupikirkan lagi, kita sudah susah payah memenangkan perang ini, setelah sejauh ini rasanya sayang kalau kita menjadi panik dan mengacaukannya."
"Apa maksud dari perkataan anda Senat MCGil, kenapa anda tiba-tiba saja berbicara seperti itu?" Tanya Gatou.
"Tidak apa-apa," Jawav MCGil. "Apa yang baru saja kuucapkan bukan hanya pendapatku seorang diri, di dunia ini banyak orang yang berpikir seperti itu. Jadi lebih baik kalau kalian semua tidak lagi ikut campur dalam perang ini."
"Hentikan basa-basinya dasar peniru, sedari awal kami sudah tahu kalau kau bukanlah Senat MCGil karena aura yang kau miliki jauh lebih kuat dari Senat MCGil yang hanyalah seorang petarung Level B," Kata Nagi dengan nada bicara yang sangat serius. "Tunjukkan saja wujud aslimu, agar kami bertiga bisa langsung menghajarmu dasar peniru. Karena aktingmu yang buruk itu tidak cukup untuk menipu kami."
Nagi melemparkan bola api ke arah Senat MCGil palsu dan ledakan yang cukup besar muncul di dalam ruangan itu, akibat dari serangan yang dilakukan oleh Nagi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Wow, wow, wow, Nagi kau memang paling tidak suka dengan yang namanya basa-basi dan monolog," Kata Rakan yang kaget melihat Nagi langsung menyerang MCGil palsu. "Langsung menyerang si peniru itu menggunakan fireball."
"Kalau dia benar-benar Senat MCGil yang asli kita akan mendapatkan masalah, lho," Kata Gatou yang menepuk wajahnya karena tindakan Nagi. "Tapi untungnya kita sudah tahu dari awal kalau dia itu palsu karena aura dari energi sihir yang ia miliki terlalu besar untuk seorang Senat MCGil, jadi apa yang Nagi lakukan bukanlah sebuah tindakan kriminal."
"Hebat juga kalian bertiga bisa menyadari kalau aku bukanlah Senat MCGil, sepertinya aku harus melakukan lebih banyak penelitian agar lain kali aku tidak ketahuan semudah ini."
Setelah asap dari ledakan yang diakibatkan oleh fireballnya Nagi menghilang. Muncul seseorang yang sangat mirip dengan Fate Averruncus, hanya saja dengan tubuh yang lebih dewasa.
"Saat ini Senat MCGill yang asli sudah tenggelam di dasad teluk Megalo, dan aku sudah mengambil alih semua koneksi yang ia miliki beserta jabatannya sebagai Senat. Jadi saat ini aku bisa melakukan hal yang sangat buruk kepada kalian semua dengan sangat mudah."
"Dasar brengsek!" Teriak Nagi yang berusaha untuk menyerang Averruncus versi dewasa.
"Kau pengganggu tak akan kubiarkan untuk lewat."
"Averruncus-Sama adalah komandan besar dari Cosmo Entelecheia tak akan kubiarkan kau untuk melawan beliau!"
Di depan Nagi tiba-tiba saja muncul dua orang lelaki berotot dengan rambut merah panjang, dan mereka berdua tanpa ragu langsung menyerang Nagi menggunakan dinding api yang memiliki warna yang berbeda yang menggencet tubuh Nagi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Mereka berdua adalah musuh Level S dan sangat kuat," Kata Nagi yang berhasil menghindari serangan musuhnya dan muncul diantara Gatou dan Rakan. "Jack, Gatou bersiaplah untuk bertarung!"
"Hahahaha akhirnya ada musuh betulan untuk kulawan!" Teriak Rakan yang terlihat sangat senang sampai-sampai ia memunculkan pedang besar miliknya. "Dibandingkan politisi yang nggak bisa dilawan, menghajar mereka berdua sepuluh ribu kali jauh lebih mudah!'
"Fuuh," Kata Averruncus dewasa. "I-Ini aku! Senator MCGil! Tolong aku secepatnya karena saat ini ada pengkhianat di kantorku! Dan saat ini mereka hendak membunuhku! Cepat kirim bantuan! Nama para pengkhianat itu adalah Springfield, Vandenburg dan Rakan, mereka adalah mata-mata dari kerajaan Hellas bersama dengan teman mereka yang lain, segera kirim pasukan!"
"Ciih dia benar-benar licik!" Kata Nagi. "Dia menggunakan samarannya sebagai MCGill untuk menjebak kita!"
"Tssk kita terkena jebakan yang ia buat," Kata Gatou yang berhasil mengalahkan salah satu dari pengguna api yang melindungi Averruncus.
"Karena semuanya sudah menjadi seperti ini sekalian saja kita serang dia!" Teriak Rakan yang baru saja mengalahkan salah satu dari dua anak buahnya Fate. "Tidak perlu lagi untuk menahan diri!"
"Kalian semua berhasil mengalahkan kedua anak buahku dalam waktu yang amat cepat, ini benar-benar di luar dugaanku. Padahal aku sudah mengeluarkan banyak biaya dan penelitian untuk membuat mereka berdua menjadi Level S, tampaknya aku benar-benar meremehkan kalian semua terlalu banyak," Kata Averruncus. "Dan tidak mungkin bagiku untuk mengalahkan kalian bertiga jadi saat ini aku undur diri."
Setelah mengatakan hal itu, Averruncus dewasa menggunakan sihir tombak batu raksasa yang muncul dari tanah yang membuat Rakan, Nagi dan Gatou harus keluar dari gedung tempat mereka berada saat ini.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Dua hari kemudian di sebuah tempat terpencil yang berada di perbatasan antara Hellas dan Megalomesembria.
"Ahahahaha kita benar-benar jatuh pada jebakan musuh dan sekarang menjadi buronan dengan harga yang mahal!" Kata Rakan yang tertawa ketika ia melihat poster buronan dari dirinya di koran. "Ini benar-benar di luar dugaan."
"Dasar bodoh! Kenapa kau malah senang ketika kita menjadi buronan!" Teriak Eishun yang tidak suka dengan reaksi dari Rakan. "Karena tindakan kalian seenaknya dan tidak berhati-hati sekarang kita malah ada dalam masalah!"
"Yah, kami bertiga sama sekali tidak menduga kalau musuh menggunakan trik licik untuk membatasi gerakan kita," Kata Gatou. "Saat itu kami bertiga benar-benar lengah, pemuda berambut putih itu benar-benar lawan yang sama sekali tidak boleh diremehkan."
"Yah setidaknya kalian bertiga tidak apa-apa bukan?" kata Albiero. "Jadikan saja kesalahan yang kalian bertiga lakukan sebagai pelajaran agar kalian tidak terkena jebakan."
"Pemuda dengan rambut putih itu adalah pemimpin dari Cosmo Entelecheia bukan?" Tanya Zect yang terlihat sedikit kaget setelah ia mendengar soal pemuda berambut putih. "Apakah kalian bertiga tahu nama dari pemuda berambut putih itu?"
"Kalau tidak salah nama dari pemuda berambut putih itu adalah Averruncus," Jawab Gatou. "Salah satu dari orang anak buahnya pemuda berambut putih itu menyebut nama pemuda itu ketika kami bertarung "
"Averruncus, huh," Kata Zect dengan keringat dingin yang mengalir di dahinya. "Rupanya Ialda sudah sukses menciptakan kloningan dari diriku secara sempurna, ini benar-benar merepotkan. Karena ada kemungkinan kalau ada lebih dari satu Averruncus."