Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 191 - Chapter 189 - Mundus Magicus

Chapter 191 - Chapter 189 - Mundus Magicus

Ketika Shirou sudah pergi dari Gateport, asap yang diakibatkan oleh ledakan dari Caladbolg akhirnya menghilang. Dan hasil dari serangan Caladbolg benar-benar di luar dugaan, karena Fate dan kedua rekannya mengalami cedera yang lumayan parah akibat serangan itu.

"Ohook, anak panah macam apa yang ditembakkan bocah itu! Sampai-sampai bisa memiliki kekuatan penghancur yang begitu besar! Ledakan yang dihasilkan oleh anak panah yang mengenai kita memiliki daya hancur yang cukup untuk meratakan satu blok kota!" Salah satu dari rekan Fate yang menerima serangan dari Shirou mengalami luka dalam yang begitu parah sampai-sampai ia memuntahkan darah.

"Uarrrrgh! Seluruh tulang di tubuhku mengalami keretakan dan ada cedera di seluruh organ dalam di tubuhku! Tertium! Kau berbohong padaku! Katanya Emiya Shirou tidak terlalu kuat! Tapi sekarang kenapa hanya dengan satu serangan dia bisa melukaiku separah ini!" Satu lagi rekan Fate yang tampaknya memiliki kulit berwarna coklat setelah mantel yang dipakainya robek berteriak kesakitan karena cedera yang ia alami lebih parah dari rekan-rekannya yang lain. Bahkan lebih parah dari cedera yang dialami oleh Fate sekalipun.

"Aku juga tidak tahu kalau ia bisa sekuat itu, karena ketika aku melihatnya bertarung di Kyoto, ia tidaklah sekuat itu. Tampaknya ia tidak memperlihatkan kemampuannya yang sesungguhnya ketika ia berada di Kyoto," Fate kehilangan sebelah kaki dan sebagian besar dari lengannya karena serangan dari Shirou. Tidak ada setetes pun darah yang menetes dari tubuhnya yang mengalami luka, tapi ada cairan transparan bening yang menetes dari luka di tubuhnya. Hal yang membuktikan kalau Fate Averruncus bukanlah manusia melainkan boneka hidup. "Dan gaya bertarungnya Emiya Shirou cukup mirip dengan lelaki bernama Archer yang mengalahkanku di Kyoto, kemungkinan besar mereka berdua memiliki sebuah hubungan tertentu."

"Emiya Shirou juga tampaknya sudah melarikan diri, sepertinya ia memang tidak memiliki niat untuk mengalahkan kita semua. Melainkan menahan gerakan kita supaya semua teman-temannya bisa kabur."

"Mereka semua juga pasti sudah tidak berada di Megalomesembria dan berpencar ke seluruh Mundus Magicus," Kata Fate dengan wajah tanpa emosi. "Supaya mereka semua tidak bisa kembali ke Mundus Vetus dan meminta bantuan kita hancurkan saja Gateport ini lalu kita buat seolah-olah kalau Negi Springfield dan rekan-rekannyalah yang menghancurkan Gateport ini, aku yakin para petinggi di Megalomesembria akan setuju dengan ide ini, karena mereka sangat tidak menyukai Ala Rubra dan semua orang yang memiliki hubungan dengan Nagi Springfield yang berniat menghalangi rencana mereka untuk menguasai dunia sihir."

"Itu adalah ide yang bagus, tapi kenapa kita tidak membuat Emiya Shirou saja yang menjadi pelaku utama penghancuran Gateport ini, bukankah itu akan jauh lebih baik lagi?" Tanya Rekan Fate yang berkulit coklat.

"Negi Springfield jauh lebih dikenal dari Emiya Shirou di Mundus Magicus, lagipula tidak akan ada yang percaya kalau kita sebarkan isu mengenai anak haram dari Thousand Master," Jawab Fate. "Nama Nagi Springfield sang Thousand Master sudah terlalu berpengaruh di hati banyak orang di Mundus Magicus. Kalau kita mencoba menodai nama itu, aku takut hasil akhirnya malah akan merugikan untuk kita."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sekitar 10000 kilometer dari Megalomesembria di sebuah hutan tropis yang lebat. Shirou sedang terduduk di depan sebuah api unggun, dengan Negi yang masih belum sadarkan diri terbaring di sebelah dirinya. Setelah melakukan teleportasi menggunakan bayangan untuk kabur dari Gateport. Shirou melakukan kesalahan dalam kalkulasi seberapa jauh dia akan kabur akibatnya di muncul di sebuah hutan tropis yang letaknya ribuan kilometer dari Megalomesembria.

Dan karena kesalahan teleportasi itu pula, Makie, Yuuna, Akira, Ako dan Natsumi yang saat itu berada di dalam bayangannya Shirou terlempar secara acak ke wilayah yang tidak diketahui di Mundus Magicus. Berkat potongan dari bayangan miliknya yang ia taruh di dalam bayangan kelima gadis itu Shirou bisa mengetahui kalau mereka semua masih hidup, tapi Shirou masih belum bisa melacak mereka karena mereka semua berada di jarak yang melampaui apa yang bisa Shirou lacak. Shirou merasa bersalah karena sudah membuat kelima gadis itu berada dalam keadaan yang tidak nyaman dan berbahaya. Tapi kalaupun terjadi sesuatu yang akan mengancam nyawa mereka, secara otomatis potongan bayangan milik Shirou akan menolong mereka semua dan melindungi mereka semua sampai Shirou bisa datang untuk membantu.

Di sebelah kanan Shirou duduk Chachamaru yang ternyata mendapat tugas untuk melacak keberadaan Shirou dari Evangeline. Tepat setelah mereka semua sudah keluar dari Megalomesembria, Chachamaru melakukan tugasnya dengan baik dan berhasil menemukan Shirou hanya dalam waktu enam jam.

Shirou tentu saja merasa senang dengan keberadaan Chachamaru, karena akhirnya ia tidak sendirian lagi dan punya teman mengobrol untuk menunggu kepulihan Negi yang saat ini masih pingsan.

Tapi ketika mereka berdua bertemu, Chachamaru memberitahukan sedikit masalah yang terjadi tepat setelah para anggota Ala Alba keluar dari Megalomesembria kepada Shirou. Yaitu mengenai beberapa orang anggota dari Ala Alba yang terpencar ke tempat yang tidak diketahui karena mereka semua secara tidak sengaja memasuki lingkaran teleportasi untuk pergi ke tempat lain yang sedang dalam perbaikan.

Karena itu, Chisame, Haruna, Kotaro, Nodoka, Yue, Kaede, Gu Fei, Setsuna, Asuna, dan Konoka saat ini sedang tidak diketahui keberadaannya karena mereka secara tidak sengaja memasuki area lingkaran teleportasi yang sedang diperbaiki. Makanya mereka semua terlempar secara acak ke berbagai macam tempat di Mundus Magicus.

Sedangkan Evangeline, Rin dan yang lain memutuskan untuk pergi ke tempat tinggal Jack Rakan untuk meminta bantuan. (Kutukan Evangeline sudah dipatahkan seutuhnya oleh clone Nagi tapi karena sudah lama sekali tidak berada dalam kekuatan penuh Evangeline saat ini hanya bisa menggunakan sekitar empat puluh persen dari kekuatan penuh miliknya)

"Bagaimana Chachamaru, apakah kau sudah berhasil melacak keberadaan dari teman-teman kita yang menghilang?" Tanya Shirou.

"Ada dua di Barat laut, di posisi seratus kilometer dan seratus delapan puluh kilometer dari sini," Jawab Chachamaru. "Ada satu di Timur dan satu lagi di Timur laut dengan jarak sekitar lima ratus empat puluh kilometer dari sini ditambah lagi di posisi beberapa ratus kilometer dari sini yang berada di titik-titik yang tidak jelas, dan yang lain mungkin ada di tempat yang melampaui jarak yang bisa kulacak melalui pin Ala Alba yaitu seribu kilometer."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Sigh gara-gara Fate Averruncus tiba-tiba saja menyerang Negi, semuanya jadi kacau seperti ini," Kata Shirou sambil menghela nafas panjang. "Untungnya anggota Ala Alba yang terluka hanyalah Negi kalau ada anggota Ala Alba lain yang terluka itu akan sangat menyusahkan."

"Shirou-Sama tidak perlu merasa kesal," Kata Chachamaru. "Karena berkat Shirou-Sama yang menahan Fate Averruncus di Gateport para anggota Ala Alba bisa keluar dari Megalomesembria dengan selamat, meskipun ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi akibat sebagian dari anggota Ala Alba memasuki lingkaran teleportasi yang sedang diperbaiki secara tak sengaja."

"Aku ingin pergi mencari dan menyelamatkan mereka semua termasuk dengan Yuuna, Ako, Makie, Akira dan Natsumi yang terlempar keluar dari dalam bayanganku ketika aku melakukan teleportasi jarak jauh secara acak, tapi karena Negi masih belum sadarkan diri kita jadi belum bisa pergi kemana-mana. Sigh seharusnya aku tidak memasukkan mereka berlima ke dalam bayanganku!" Kata Shirou yang terlihat kesal dengan kebodohan yang sudah ia lakukan. "Jadinya saat ini kelima orang gadis yang seharusnya tidak terlibat dengan pencarian Thousand Master. Malah terdampar di tempat yang tidak diketahui di Mundus Magicus ini."

"Kita berdua pasti bisa menemukan mereka Shirou-Sama," Kata Chachamaru mencoba untuk menghibur Shirou. "Tapi saat ini kita harus fokus mengenai masalah yang ada di hadapan kita, yaitu menjaga dan merawat Negi-Sensei yang belum terbangun, setelah Negi-Sensei terbangun baru kita bisa pergi untuk menyelamatkan yang lain."

"Dari Structural Analysis yang kulakukan ke tubuh Negi, dia akan terbangun dalam beberapa jam setelah kelebihan energi sihir yang muncul akibat ia meminum Elixir lenyap dari tubuhnya," Kata Shirou. "Tapi masalah lainnya akan muncul setelah ia bangun, karena efek samping lain dari Elixir akan mulai bereaksi."