Rasa nervous yang sangat dalam, hal itulah yang saat ini sedang dirasakan oleh Negi Springfield. Sebab saat ini ia sedang duduk berhadapan dengan ayahnya Nagi Springfield. Banyak sekali hal yang sangat ini ia tanyakan dan katakan kepada ayahnya. Tapi karena saat ini Negi sedang merasa sangat nervous tidak ada satu pun kata yang bisa keluar dari mulutnya Negi. Sedangkan Nagi hanya tersenyum melihat tingkah laku dari anaknya. Nagi merasa kalau Negi benar-benar mirip dengan Arika, ketika Arika mengalami hal yang sama dengan Negi. Secara fisik Negi memang sangat mirip dengan dirinya, tapi secara sifat dan kepandaian. Nagi tidak merasa kecewa ataupun sedih melihat Negi secara sifat lebih mirip dengan Arika, karena kalau Negi lebih mirip dengan dirinya secara sifat dan kepandaian, bisa-bisa Negi sama bodohnya dengan dirinya dan itu adalah sesuatu yang tidak ia inginkan. Ketika Nagi dan Arika menikah, keinginan terbesar dari Nagi ialah memiliki anak dengan Arika, ialah anak yang pandai.
Walaupun sebenarnya dari lubuk hatinya yang paling dalam, ia juga ingin anaknya Negi mewarisi bakat bertarungnya. Tapi dari melihat gerakan Negi sedikit saja Nagi sudah bisa tahu kalau Negi walaupun memiliki bakat beladiri, tapi bakat beladiri Negi tidak setara dengan dirinya dan hal itu tentu saja membuat dirinya sedikit kecewa. Tapi rasa kecewa Nagi tertutupi berkat putra pertama yang keberadaannya sama sekali ia tidak ketahui Emiya Shirou.
Ia merasa sangat kaget dengan keberadaan Shirou, ia tidak mengira kalau hubungan badan yang ia lakukan dengan Mikoto rekannya di AAA karena mabuk, akan membuatnya mendapatkan anak di luar nikah. Nagi sebenarnya merasa sangat malu dengan dirinya sendiri karena secara tidak langsung ia mengkhianati perasaan Arika. Tapi karena hal itu sudah terjadi, tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mengubahnya. Yang bisa Nagi lakukan hanyalah berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Shirou mewarisi seluruh bakat beladiri dan bertarung yang ia miliki, tapi Shirou bukanlah orang bodoh seperti dirinya. Karena Shirou mewarisi kepandaiannya Mikoto. Nagi kadang merasa aneh, kenapa ia selalu tertarik terhadap wanita yang berotak pandai. Shirou mewarisi rambut merah hitam miliknya tapi dari segi wajah ia lebih seperti campuran antara dirinya dengan Mikoto. Shirou seperti perpaduan sempurna seperti dirinya dengan Mikoto.
Tapi tentu saja itu tidak membuat dirinya lebih menyayangi Shirou daripada Negi. Nagi menyayangi Shirou dan Negi dengan kadar yang sama, kecuali kalau ia memiliki anak perempuan tentunya maka sudah jelas kalau ia akan lebih menyayangi anak perempuannya tentu saja.
Sebenarnya saat ini Nagi benar-benar ingin berbicara langsung dengan kedua putranya, tapi karena Shirou menginginkan supaya Negi berbicara empat mata dengan dirinya. Nagi hanya bisa menerima keputusan dari putra pertamanya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Jadi Negi apa yang mau kamu tanyakan kepadaku?" Kata Nagi. "Mungkin aku ucapanku ini terkesan kaku dan kurang berkesan bagimu, tapi aku ini orang yang tidak suka bicara bertele-tele dan kalau aku bicara aku lebih suka to the point, Nah sekarang bertanyalah padaku, apa saja yang kau ingin tanyakan padaku maka aku akan menjawabnya!"
"Ada banyak sekali hal yang ingin kutanyakan pada ayah," Kata Negi. "Tapi hal yang sangat ingin kutanyakan ialah kenapa ayah bisa menghilang 10 tahun yang lalu tepat sebelum aku lahir."
"Shirou sudah menceritakan hal itu padaku sebelumnya," Kata Nagi. "Tapi sayangnya karena ingatan yang kumiliki berasal dari 12 tahun yang lalu, aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu itu Negi. Satu hal yang bisa kukatakan padamu ialah kalau menghilangnya diriku yang asli pasti berhubungan dengan musuh lama dari Ala Rubra. Itu kalau dugaanku tepat sih, karena mungkin juga ada penyebab lain."
Negi merasa agak kecewa karena dia tidak dapat mengetahui alasan menghilangnya Nagi yang asli dari clone Nagi tapi dia malah mendapat jawaban lain yang cukup mengejutkan dari clone Nagi.
"Penyebab menghilangnya ayah ada hubungannya dengan musuh lama dari Ala Rubra?" Kata Negi yang kebingungan dengan jawaban dari Nagi. "Apa maksud ayah?"
"Hmm agak sulit menjelaskannya," Jawab Nagi. "Tapi yang bisa kuberitahukan padamu ialah musuh yang kukalahkan sekitar 20 tahun yang lalu, memiliki kemampuan untuk memindahkan rohnya kalau dia kehilangan tubuh fisiknya. Jadi dia sangat sulit untuk dibunuh, dan kalau dugaanku benar diriku yang asli kemungkinan besar menang melawan musuh itu. Tapi sebagai gantinya tubuh dari diriku yang asli direbut oleh musuh yang berhasil ia kalahkan."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Ucapan dari clone Nagi membuat wajah dari Albiero, Evangeline dan Takamichi menjadi pucat pasi. Mereka bertiga tahu identitas dari musuh yang dimaksudkan oleh clone Nagi. Dan kalau ucapan clone Nagi benar, maka saat ini tubuh dari Nagi yang asli sedang dikendalikan oleh penyihir permulaan Ialda Baoth.
Shirou dan Rin tidak tahu musuh macam apa yang dilawan oleh Nagi dan Ala Rubra, tapi ketika mereka berdua melihat wajah dari Albiero, Evangeline dan Takamichi yang menjadi pucat mereka berdua yakin kalau musuh yang dilawan Nagi sangatlah kuat.
'Master, rupanya ayahmu melawan Ialda Baoth yang merupakan perwujudan fisik dan spiritual dari 'Archieve',' Kata Alucard yang tiba-tiba saja berbicara kepada Shirou. 'Dia cukup beruntung masih bisa hidup bertarung melawan perempuan itu!'
'Ialda Baoth! Archieve! Apa maksudmu vampire!' Kata Archer. 'Ini pertama kalinya untukku mendengar kedua nama itu!'
'Archer benar Alucard,' Kata Shirou yang sama bingungnya dengan Archer. 'Bisa kau jelaskan siapa mereka?'
'Kalau kujelaskan sekarang, akan terlalu lama,' Kata Alucard. 'Lagipula Master kau sedang mendengarkan penjelasan pembicaraan dari ayahmu dan adikmu merah itu bukan? Bagaimana kalau penjelasannya kutunda sampai mereka berdua selesai mengobrol?'
Shirou dan Archer, setuju dengan perkataannya Alucard. Di saat mereka berdua sedang mendengarkan pembicaraan clone Nagi dan Negi penjelasan dari Alucard akan sangat mengganggu.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Diri ayah yang asli tubuhnya dikendalikan oleh musuh!?" Kata Negi yang merasa shock dengan penjelasan dari clone Nagi. "Apakah ayah yakin dengan hal itu?"
"Itu baru dugaanku saja Negi," Kata Nagi. "Benar atau tidaknya baru bisa kita ketahui setelah kita tiba di Mundus Magicus."
Jawaban clone Nagi membuat Negi berpikir keras, karena kalau hal yang dikatakan clone Nagi benar. Maka ada kemungkinan kalau Negi dan Shirou kakaknya harus melawan ayah mereka sendiri yang dirasuki oleh musuh.
Melihat wajah Negi yang terlihat benar-benar serius berpikir membuat Nagi teringat dengan Arika. Sifar Negi yang terlalu serius benar-benar sangat mirip dengan Arika. Dan hal itu membuat Nagi merasa agak sedih, karena ia sama sekali tidak tahu dimana keberadaan Arika saat ini.
"Negi kau tidak usah terlalu memikirkannya, itu tidak baik untuk kesehatan mentalmu," Kata Nagi. "Bukankah sudah kubilang kalau kita akan mendapatkan jawabannya di Mundus Magicus, daripada itu apa ada hal lain yang mau kau tanyakan?"
Negi langsung berhenti memikirkan mengenai musuh yang merasuki tubuh asli dari Nagi, ketika clone Nagi berbicara padanya. Setelah mendengar perkataan dari clone Nagi, Negi sadar kalau ia harus mengubah kebiasaan buruk dari dirinya yang memikirkan semua masalah secara berlebihan.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Ayah pertanyaanku selanjutnya ialah," Kata Negi. "Dimana dan siapakah sebenarnya ibuku? Karena sedari kecil aku tidak pernah tahu siapa ibuku. Bahkan ketika aku bertanya kepada paman dan Nekane Onee-chan."
Ketika Shirou masuk ke dalam gulungan terlarang seminggu sebelumnya untuk memastikan kestabilan dari clone Nagi di dalam gulungan terlarang. Clone Nagi bertanya sedikit kepada Shirou mengenai Negi dan salah satu hal yang ia tanyakan ialah apakah Negi dirawat oleh ibunya atau tidak. Tapi jawaban Shirou yang mengatakan kalau Negi dirawat oleh Nekane. Membuat clone Nagi sadar kalau terjadi sesuatu pada Arika yang membuatnya tidak dapat merawat Negi. Tapi Nagi bisa merasakan kalau Arika sampai saat ini masih hidup walaupun Nagi tidak tahu dimana keberadaan Arika saat ini, tujuan Negi dan Shirou pergi ke Mundus Magicus adalah mencari petunjuk mengenai keberadaan dari dirinya yang asli. Sedangkan clone Nagu memiliki tujuan lain untuk mencari keberadaan dari istrinya...