Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 94 - Chapter 92 - Dating Arc 3

Chapter 94 - Chapter 92 - Dating Arc 3

Flashback sedikit Sebelum Shirou datang ke ruang ganti baju untuk menemui Ako. Di Feeris Wheel, Rin menawarkan pactio kepada Chisame. yang jelas membuat Shirou dan Chachamaru merasa kaget.

"Eh, pactio itu apa, ya?" Tanya Chisame yang kebingungan dengan tawaran dari Rin.

"Pactio adalah ritual khusus yang dilakukan seorang penyihir untuk membuat seseorang mendapatkan artefak dengan kekuatan spesial," Jawab Rin. "Dan orang yang melakukan pactio dengan penyihir akan menjadi partner yang membantu penyihir dalam pertarungan."

"Jadi maksudmu," Kata Chisame. "Kau mau menjadikanku partner yang membantu Shirou-kun di pertarungan?"

"Yup, begitulah," Kata Rin. "Kau akan menjadi salah satu partner pactionya Shirou!"

"Tunggu dulu," Kata Chisame. "Salah satu katamu! Kalau begitu Shirou-kun sudah punya partner pactio sebelum diriku?"

"Yah, aku, Asuna, Konoka, Sakura, Arturia, dan Setsuna," Kata Rin. "Sejauh ini baru 6 orang partner!"

"Apa kau mau membuatkan harem untuk Shirou-kun?" Tanya Chisame terlihat sedikit marah.

"Bukan harem, tapi partner pactio untuk membantu Shirou," Jawab Rin. "Masing-masing gadis yang menjadi partner pactionya Shirou punya kemampuan yang berguna untuk Shirou."

"Rin, aku sudah tidak mau menambah lagi partner pactio," Kata Shirou. "Dengan bertambahnya partner pactioku, hanya akan menambah masalah untukku!"

"Kau diam saja Shirou!" Teriak Rin. "Dengan bertambahnya partner pactiomu! Maka bertambah banyak pula asetku, dari ritual pactio yang kau lakukan! Karena akulah yang membuat lingkaran sihir untuk pactio itu!"

'Gadis yang mata duitan!' Kata Chisame dalam hati.

"Kalau begitu bisa kau jelaskan apa saja kemampuan partner pactionya Shirou-kun?" Tanya Chisame.

"Pertama aku sebagai partner pertama pactio dari Shirou, memiliki kemampuan sihir yang kuat dan seimbang di semua elemen yang umum aku juga bisa dibilang guru sihirnya Shirou! Kedua Asuna, dia memiliki kekuatan yang menjadi musuh alami untuk semua penyihir. Asuna akan sangat berguna untuk menghadapi penyihir lain, ketiga Konoka dia memiliki energi sihir yang amat besar ditambah ia memiliki bakat alami sebagai seorang penyembuh yang mana akan sangat bermanfaat di masa depan. Sakura adikku memiliki bakat sihir yang setara denganku energi sihirnya bahkan melampauiku, Setsuna adalah pengawal pribadinya Konoka, kemampuan pedangnya berasal dari aliran pedang kuno yang khusus untuk membasmi siluman, dan terakhir Arturia, dia memiliki kemampuan berpedang melampaui Setsuna, apalagi dia bagian dari keluarga Yukihiro yang memiliki pengaruh yang setara dengan keluarganya Konoka baik di dunia biasa ataupun dunia sihir! Aku tidak akan memilih partner pactio untuk Shirou secara sembarangan! Semua partner pactionya Shirou memiliki sesuatu yang berguna dan bermanfaat untuk Shirou. Itu termasuk dirimu Chisame!"

"Aku ini cuma seorang cosplayer!" Kata Chisame. "Aku tidak punya kemampuan yang berguna untuk Shirou-kun!"

"Kau salah Chisame!" Kata Rin. "Kau punya kemampuan yang sangat berguna untuk Shirou, yaitu kemampuan hackingmu yang setara dengan Satomi Hakase dan Chao Ling Shen."

"Da-darimana kau tahu kalau aku bisa melakukan hacking Tohsaka-san!" Kata Chisame. "A-aku tidak pernah memberitahukan hal itu pada siapapun! Bahkan aku sangat berhati-hati ketika aku melakukan hacking agar aku tidak meninggalkan jejak apapun!"

"Aku punya sumber informasiku sendiri Chisame-san," Kata Rin. "Sumber informasi yang sangat berguna!"

Di pulau perpustakaan Nodoka yang dipaksa oleh Rin untuk menyelidiki informasi rahasia mengenai Chisame menggunakan Diarium Edjus mengalami bersin yang begitu keras, sampai-sampai suaranya terdengar ke seluruh pulau perpustakaan.

"Ukkh kau benar-benar pemaksa Tohsaka-san," Kata Chisame. "Kalaupun aku melakukan pactio dengan Shirou-kun, keuntungan apa yang akan kudapat? Kalau aku tidak mendapat keuntungan apapun aku tidak mau melakukan pactio dengan Shirou-kun!"

"Bukankah kau berciuman dengan Shirou yang tampan dan gagah ketika melakukan pactio adalah sebuah keuntungan?" Kata Rin.

"Be-berciuman dengan Shirou-kun!" Kata Chisame. "Aku harus berciuman dengan Shirou-kun untuk melakukan pactio! Ke-kenapa aku harus melakukan hal sememalukan itu ketika melakukan pactio!"

"Tapi memang dengan berciumanlah, cara melakukan pactio," Kata Rin. "Memangnya kau pikir bagaimana ritual pactio dilakukan?"

"Aku tidak akan mau melakukan ritual sememalukan itu! Tidak akan mau!" Kata Chisame. "Pembicaraan kita selesai sampai disini!"

"Tidak bisa begitu Chisame-chan," Kata Rin. "Kau sudah tahu mengenai keberadaan sihir, dan itu artinya para penyihir yang berada di sekolah akan melakukan sesuatu padamu supaya kau tidak -membocorkan informasi mengenai sihir!"

"Melakukan sesuatu padaku, supaya aku tidak memberitahu siapapun soal sihir," Kata Chisame yang merasa sedikit takut dengan ancaman Rin. "Apa maksudmu?"

"Maksud Rin adalah ingatanmu soal sihir akan dihapus," Kata Shirou. "Dan kau akan menganggap sihir itu tidak ada."

"Kalau cuma hal seperti itu aku tidak keberatan," Kata Chisame. "Malah itu adalah hal yang bagus untukku karena aku tidak mau terlibat dengan hal yang aneh dan misterius."

"Shirou kenapa kau harus sejujur itu pada Chisame!" Kata Rin. "Sedikit lagi aku bisa membuat Chisame melakukan pactio denganmu!"

"Aku tidak suka dengan caramu, Rin," Kata Shirou. "Chisame-san menginginkan kehidupan yang normal! Jangan memaksanya masuk ke kehidupan kita yang penuh dengan bahaya!"

"Hmmph!" Kata Rin merajuk.

"Chisame-san, mungkin kata-kataku terdengar memaksa," Kata Chachamaru. "Tapi bagaimana kalau kau meminta satu keinginanmu dikabulkan Shirou-kun atau Rin-san menggunakan sihir selama itu memungkinkan, dan sebagai gantinya kau harus melakukan pactio dengan Shirou-kun."

"Hmm, tawaranmu jauh lebih baik daripada Tohsaka-san Chachamaru," Kata Chisame.

"Kau kejam Chisame, aku bicara panjang lebar sampai mulutku kering tapi kau tidak mau menerima tawaranku!" Kata Rin. "Tapi Chachamaru cuma sedikit bicara tapi kau langsung menerima kata-katanya!"

"Itu karena tawarannya Chachamaru lebih masuk akal dan menguntungkan dari tawaranmu, Tohsaka-san," Kata Chisame. "Sedangkan tawaranmu hanya menguntungkan untuk satu pihak saja! Apa kau pikir aku ini orang bodoh yang bisa dimanfaatkan begitu saja? Maaf kalau aku membuatmu kecewa Tohsaka-san, aku ini orang sangat tidak suka dimanfaatkan atau dirugikan!"

"Uggggh!" Kata Rin yang terlihat amat kesal.

"Rin aku kan sudah sering bilang padamu, jangan suka memanfaatkan orang lain hanya untuk keuntungan dirimu semata, tanpa memberikan timbal balik," Kata Shirou. "Karena kalau tidak kau sendiri yang akan dirugikan."

"Perkataan Shirou-Sama seratus persen benar Rin-san," Kata Chachamaru.

"Iya iya aku sudah mengerti, paham dengan kata-kata kalian berdua dan aku juga menyesal atas hal buruk yang kulakukan," Kata Rin. "Jadi jangan menceramahiku lagi! Chisame-san agar semuanya lebih cepat katakan apa hal yang kau inginkan. Aku dan Shirou akan mengabulkannya untukmu, selama permintaanmu masuk akal dan bukan hal yang jahat!"

"Hmmm," Kata Chisame sambil berpikir hal apa yang akan ia minta. "Sewaktu aku kecil aku ingin sekali melakukan cosplay tapi tidak bisa karena aku merasa malu, jadi bisakah kalian membuatku jadi anak kecil lagi? Dengan menggunakan sihir ilusi atau semacamnya?"

"Kalau cuma itu kurasa aku bisa mengabulkannnya," Kata Shirou. "Dan kau akan menjadi anak kecil sungguhan dan bukan ilusi."

"Be-benarkah itu?" Tanya Chisame.

"Aku tidak bohong Chisame-san," Jawab Shirou. "Aku bisa membuatmu jadi anak kecil lagi!"

"Hei Shirou," Kata Rin. "Spesialisasimu adalah sihir pertarungan dan sihir proyeksi bukan, memangnya kau bisa sihir transformasi? Jangan bilang kalau kau akan menggunakan kekuatan 'dia'?"

"Aku tidak perlu menggunakan kekuatan 'dia' Rin," Kata Shirou. "Berkat Chamo, aku menemukan item sihir yang bagus di Net sihir yang cocok untuk permintaanya Chisame-san."

"Item bagus seperti apa Shirou-Sama?" Tanya Chachamaru.

"Nama item itu adalah: 'Pil pengubah umur permanen tanpa efek samping yang akan membuatmu memiliki kemampuan untuk mengubah umurmu antara 4 tahun sampai 70 tahun dengan bebas setelah meminum satu butir Pil pengubah umur permanen!'" Kata Shirou sambil mengeluarkan botol kaca pil pengubah umur dari UBW. "Peringatan usia akan berubah secara acak tergantung dari kondisi mental orang yang meminumnya."

"Nama itemnya kepanjangan!" Kata Rin. "Dan lagi mencurigakan! Lagipula darimana dan untuk apa kau membeli item macam itu?"

"Hanya untuk iseng tidak lebih," Kata Shirou. "Nah, Chisame-san apa kau mau mencobanya?"

"Siapa juga yang mau mencoba item yang terdengar meragukan begitu!" Teriak Chisame.

"Jangan begitu Chisame-san," Kata Chachamaru sambil mengambil satu buah pil dari botol kaca yang dipegang Shirou. "Pil ini aman kok!"

Chachamaru melempar pil yang ia pegang ke mulut Chisame, dan Chisame yang tidak menyangka kalau Chachamaru akan melempar pil itu ke dalam mulutnya secara otomatis menelas pil tersebut. Dan dalam sekejap Chisame berubah menjadi anak kecil berumur 7-8 tahun sampai-sampai baju sailor yang dipakainya jadi terlihat terlalu besar untuk ia pakai.

"Wow kau terlihat amat manis!" Kata Chachamaru.

"Apa yang kau lakukan dasar robot bodoh!" Teriak Chisame sambik memukul perut Chachamaru.

"Ternyata pil yang Chisame telan benar-benar pil pengubah umur," Kata Rin. "Kusangka Shirou cuma membeli barang bohongan dari Net sihir."

"Sudah kubilang bukan kalau pil pengubah umur ini sungguhan!" Kata Shirou sambil mengambil satu pil pengubah umur itu dan melakukan hak yang seperti Chachamaru dengan melemparkan pilnya ke dalam mulut Rin. "Kau juga coba deh!"

Rin yang tidak menduga kalau Shirou akan melakukan hal yang sama dengan Chachamaru, menelan pil pengubah umur secara langsung dan menelannya secara otomatis.

Rin berubah menjadi anak kecil berusia 5 tahun, dan baju turtle neck merah favoritnya mendadak jadi terlalu besar untuknya.

"Shirou bodoh!" Teriak Rin. "Kenapa kau membuatku menelan pil aneh itu!"

"Hehehehe, maafkan aku, Rin," Kata Shirou. "Aku cuma ingin melihat wujudmu ketika kau masih anak-anak!"

"Hmmph! Shirou bodoh!" Kata Rin.

"Ahahahaha," Kata Chisame. "Kau terlihat sangat lucu ahahahaha!"

"Kau berisik Chisame!" Kata Rin. "Kondisimu saat ini juga tidak ada bedanya denganku!"

"Setidaknya aku terlihat lebih tua darimu!" Kata Chisame. "Dan tidak terlihat seperti anak TK seperti wujudmu sekarang Tohsaka-san!"

"Mereka sekarang malah bertengkar layaknya anak kecil," Kata Chachamaru. "Manis sekali!"

"Mental mereka berubah jadi seperti anak kecil sesuai dengan wujud mereka saat ini," Kata Shirou. "Pil pengubah umur ini memang item yang meragukan."

"Kalau begitu kenapa anda malah membelinya Shirou-Sama?" Tanya Chachamaru.

"Sudah kubilang tadi bukan," Jawab Shirou. "Tidak lebih hanya untuk iseng!"

Author Note: Next chapter kencan dimulai!