Setelah menjalani pemeriksaan sebagai korban dalam peristiwa penembakan yang terjadi pada hari pernikahannya dengan Maya Andini, Bara kembali ke ruang tunggu untuk menemui Maharani.
Begitu Bara kembali ke ruang tunggu, Maharani tidak banyak bicara dan langsung menghampirinya. Ia kemudian memeluknya. Ia tahu Bara pasti merasa tidak nyaman setelah menceritakan kembali apa yang sudah ia alami kepada pihak Kepolisian.
Meski begitu, Maharani tetap menanyakan apa yang terjadi di dalam ruang investigasi kepada Rudolf sambil menunggu Bara merasa lebih tenang. "Semuanya berjalan lancar, kan?"
Rudolf menganggukkan kepalanya. "Sejauh ini semuanya berjalan sesuai rencana kita. Apa yang disampaikan Bara rasanya sudah sangat meyakinkan. Bara sama sekali tidak goyah dalam memberikan kesaksiannya."
Maharani menghela napas panjang. Ia memperhatikan Bara yang kini terdiam. Ia tidak melepaskan tangannya dari tangan Bara sambil berbicara dengan Rudolf. "Kapan kalian dipanggil lagi?"