****Before you continue reading this chapter, it could be better if you read the previous 2 chapters. Thank you and enjoy your reading time****
Bara dan Maharani akhirnya kembali mendarat di bandara Halim Perdana Kusuma. Pak Pam yang sudah menunggu mereka berdua di pinggir landasan langsung menghampiri keduanya ketika mereka berdua turun dari pesawat. Ia segera mengambil barang-barang yang dibawa Bara dan Maharani untuk segera dibawa ke mobil mereka.
"Yang ini saya aja yang bawa, Pak," ujar Maharani ketika Pak Pam hendak mengambil kantung belanja yang ia bawa.
"Ngga apa-apa, Mbak. Biar saya yang bawa aja," sahut Pak Pam.
"Ngga apa, Pak. Ini untuk orang. Mau langsung saya kasih," timpal Maharani.
"Ya udah, ngga apa-apa, Pak." Bara ikut menimpali.
Pak Pam akhirnya menganggukkan kepalanya dan membiarkan Maharani membawa sendiri kantung belanja yang ia bawa. Ketiganya lalu segera berjalan menuju mobil yang akan membawa mereka pergi meninggalkan bandara Halim Persana Kusuma.