Pria yang memegang senjata api yang diberikan Bara mengarahkan revolver yang sedang ia pegang ke arah Ari Wicaksana. L yang berdiri di sebelah Bara nampak antusias. Ia tiba-tiba menyenggol lengan Bara dan berbisik di telinganya. "Siapa kira-kira yang bakal ketembak duluan?"
Bara mengangkat bahunya. "Both of them will die today. Ini Cuma menentukan siapa yang bakal mati lebih dulu."
Pria yang sedang memegang senjata api milik Bara tiba-tiba mengarahkan senjata api tersebut kea rah Bara. "Kamu yang akan mati hari ini."
"Klik."
Tidak ada apapun yang keluar dari pistol tersebut.
Bara tertawa pelan. "Masih berani rupanya." Bara lalu menoleh pada Arga. "Give me your phone."
Arga segera menyerahkan ponsel miliknya kepada Bara. "Mau nelpon siapa?"
"Hitman," jawab Bara singkat.
