Pak Agus datang ke kamar rawat Bara untuk membawakan pesanan makanan yang diminta oleh Pak Haryo. Ia membeli beberapa buah butter croissant dan dua gelas kopi. Ia langsung memberikan tas kertas yang ia pada Pak Haryo. "Tumben kamu minta dibelikan roti buat sarapan."
"Yang bilang ini buat saya siapa?" sahut Pak Haryo sembari menerima tas kertas yang diberikan Pak Agus.
Pak Agus mengerutkan keningnya.
Pak Haryo tersenyum samar dan menunjuk Maharani yang tengah duduk di sebelah Bara. "Buat dia." Ia pun segera memberikan tas kertas yang baru saja ia terima dari Pak Agus kepada Maharani.
Maharani mengangguk pelan sembari menerima tas kertas pemberian Pak Haryo.
Pak Agus menatap Maharani dan Bara bergantian. "Dia yang mau kamu bawa ke ulang tahun Baron?"
Bara menganggukkan kepalanya sambil tersenyum pada Pak Agus. Ia kemudian memperkenalkan Pak Agus pada Maharani. "Ini Pak Agus. Orang kepercayaan Eyang."