Maharani sempat kebingungan untuk menentukan arah pulang mana yang akan ia tuju. Namun kakinya menuntunnya untuk pulang ke apartemen Bara. Ketika ia tiba di apartemen Bara, ia melihat garis polisi dipasang di pintu apartemen tersebut.
Ia akhirnya menyibak garis polisi tersebut dan masuk ke dalam apartemen Bara. Maharani menghela napas panjang ketika melihat bagian dalam apartemen Bara yang berantakan seperti kapal pecah.
Pecahan-pecahan kaca berserakan di lantai apartemen tersebut ketika ia melangkah ke ruang keluarga. Ia bahkan menelan ludahnya ketika melihat meja kaca yang ada di tengah ruang keluarga kini hancur dan hanya menyisakan kaki-kaki mejanya.
Maharani akhirnya memalingkan diri dari ruang keluarga dan melangkah menuju lantai dua apartemen Bara. Ia ingin mengambil beberapa barangnya yang ada di kamar Bara. Selanjutnya, ia mungkin akan kembali ke apartemennya untuk sementara waktu sampai penyelidikan tentang penculikan Bara selesai dilakukan.