Maharani, Rendi dan Pak Burhan kini saling berhadapan di ruangan Pak Burhan. Mereka ingin berunding terlebih dahulu sebelum mereka memulai interogasi terhadap Gunawan. Sebelum memulai percakapan mereka, Pak Burhan menghela napas panjang. "Jadi, siapa yang akan memimpin interogasi kali ini?"
Rendi dengan cepat menjawab pertanyaan Pak Burhan. "Biar saya saja, Pak."
Seketika Maharani menoleh pada Rendi yang mengajukan dirinya untuk memimpin interogasi Gunawan. Sikap Rendi membuat Maharani bingung. "Bukannya dia itu anak buahnya Gunawan? Apa yang sedang mereka mainkan sekarang?" batin Maharani.
"Yakin, kamu mau memimpin interogasi ini?" tanya Pak Burhan pada Rendi.
Rendi mengangguk yakin.
"Pengacara Gunawan pasti akan berusaha untuk mengjungkir balikan bukti yang kita punya untuk menyeret Gunawan," ujar Maharani.
