Pria yang menguntit apartemen Bara bergabung bersama para Teknisi yang sedang bersiap untuk melakukan pengecekan gedung. Ia juga sesekali mengobrol bersama para teknisi itu seakan ia bagian dari kelompok tersebut.
Selagi mengobrol bersama para Teknisi tersebut, matanya terus memperhatikan di mana para Teknisi itu meletakkan kartu milik mereka. Ia mengincar kartu milik Teknisi tersebut agar ia bisa memiliki akses untuk naik ke lantai teratas tanpa perlu mengandalkan orang-orang tersebut.
Ia mengulum senyumnya ketika ia melihat salah seorang Teknisi yang menggantungkan kartunya di lubang untuk memasukkan ikat pinggang. Akhirnya ia menemukan target yang bisa dengan mudah ia curi.
Pria itu terus mengobrol dengan para Teknisi sambil perlahan mendekati seorang Teknisi yang sudah ia incar. Ia terus mengajak orang itu untuk berbicara sambil tangannya sesekali mencoba untuk meraih kartu milik orang tersebut.