Setelah Maharani pergi meninggalkan apartemennya, Bara akhirnya memutuskan untuk membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk berangkat ke kantornya. Sembari mengenakan dasinya, Bara mencoba untuk menghubungi Ben.
"Halo," jawab Ben dengan suara yang masih terdengar mengantuk.
"Lu di kantor atau di apartemen?" Tanya Bara.
"Gue di apartemen. Ada apa?"
"Rani baru aja ngasih disk berisi informasi tentang kematian Hanggono. Lu mau gue bawa ini ke apartemen atau ke kantor?"
"Dia udah dapet informasi soal kematian Hanggono?" Ujar Ben tidak percaya.
"Iya, dia baru ngasih ini tadi sebelum dia pergi," sahut Bara.
"Dalam disk?" Tanya Ben.
"Iya."
"Bawa aja ke apartemen. Gue harus cek dulu disk itu berbahaya atau ngga," ujar Ben.
"Oke, sebentar lagi gue jalan ke sana."
"Tolong sekalian bawain gue kopi. Large cappuccino, extra shot, less sugar."
Bara terdiam mendengarkan permintaan Ben. "Ada lagi?"
"Beef mushroom panini, sekalian sama red velvet buat pencuci mulut," jawab Ben.