"Ada yang mau saya bicarakan sama kamu," ujar Bara setelah ia dan Maharani selesai menyantap makan malam mereka.
Maharani langsung meletakkan gelas yang sedang ia gunakan. "Kamu mau ngomong soal apa?"
"Tapi, sebelum itu, kayanya kamu harus ganti baju dulu. Kamu udah keliatan ngga nyaman dari tadi."
Maharani tersenyum canggung pada Bara. Sedari tadi ia memang sudah berulang kali menggaruk lengan atau tubuhnya karena pakaiannya yang belum diganti sudah mulai membuatnya merasa gatal. "Saya ganti baju di mana?"
"Saya antar ke atas." Bara lalu segera bangkit berdiri dari tempat duduknya.
Maharani ikut berdiri dari tempat duduknya. Keduanya kemudian berjalan bersama menuju lantai dua griya tawang milik Bara. Selanjutnya Bara mengantar Maharani menuju kamarnya.
"Ini bukan kamar kamu, kan?" tanya Maharani begitu mereka tiba di depan pintu kayu berwarna hitam.