"Bawa dia," ujar Bara pada Bang Ojal.
Bang Ojal segera menganggukkan kepala pada anak buahnya. Kedua anak buah Bang Ojal segera menarik tubuh pria yang menyebabkan kecelakaan pada Agung keluar dari rumah Bang Ojal.
"Dia mau dibawa ke mana?" tanya Maharani pada Bara.
Bara segera mengalihkan perhatiannya pada Maharani. "Kamu harus bawa dia ke kantor Polisi kalau kamu mau tahu siapa orang yang ada di belakangnya."
"Kamu ngga denger omongan dia tadi?" balas Maharani. "Kantor Polisi mungkin bukan tempat untuk dia. Bisa aja dia malah bebas setelah dibawa ke kantor Polisi."
"Satu kali dia dibawa ke sana, kalau dia sampai keluar, saya sendiri yang akan menghabisinya nanti," ujar Bara.
"Terus kenapa kamu harus repot-repot bawa dia ke kantor Polisi? Langsung aja kamu habisin dia di sini," sahut Maharani.
"Dia ngga berguna kalo dia mati," timpal Bara.
Maharani seketika terdiam setelah mendengar ucapan Bara. "Sebenarnya apa yang kamu rencanakan?"