Setelah membajak mobil yang seharusnya membawanya dan Pak Haryo kembali ke rumah sakit, Bara akhirnya tiba di gedung tempat griya tawang yang seharusnya ia tempati bersama Maya setelah pernikahan mereka.
Ia menghentikan mobilnya di lobi gedung tersebut. Petugas valet dengan cepat menghampirinya begitu Bara turun dari mobil. Ia pun berjalan cepat ke dalam gedung tersebut. Sementara mobil yang ia naiki dibawa oleh Petugas valet menuju area parkir.
Begitu ia tiba di depan lift yang akan menuju ke griya tawang miliknya, Bara sadar bahwa ia tidak membawa kartu akses miliknya. Beruntung Manager pengelola gedung melintas di dekatnya dan menghampirinya.
"Siang, Pak Pradana. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Manager tersebut yang melihat Bara nampak kebingungan.
Bara terkesiap dan menoleh. "Kartu akses saya ketinggalan."