Bara mengerjap-ngerjapkan matanya untuk menahan kantuk ketika ia sedang menunggu Maya melakukan pengepasan untuk gaun pengantinnya. Beruntung ada Damar yang ikut datang karena dipaksa Kimmy untuk mengantarnya.
Damar menyenggol kaki Bara dengan kakinya ketika tirai yang di ada di hadapan mereka perlahan membuka. Bara langsung terkesiap dan menoleh pada Damar.
"Calon istri lu udah selesai itu," ujar Damar.
Bara manggut-manggut sambil membetulkan posisi duduknya. Damar tertawa pelan melihat Bara yang nampaknya sangat terkejut sekaligus gugup disaat bersamaan. "Ternyata nemenin fitting aja bikin ngantuk begini, ya," bisik Damar.
"Hmmm," gumam Bara. "Gue pikir milih satu baju cukup."
"In your dream," sahut Damar.
"Hari ini di kantor ngga ada jadwal penting, kan?"
"Jadwal penting kita diubah kesini," jawab Damar.
Bara kembali manggut-manggut. "Tirainya nyangkut apa gimana? Kok, ngga kebuka lagi," protes Bara karena tirai yang ada di depannya mendadak berhenti membuka.