Mobil yang membawa Dijah palsu berhenti di depan sebuah rumah bergaya minimalis tropis yang ada di dalam komplek perumahan di kawasan Jagakarsa. Komplek perumahan itu terlihat sepi. Rumah-rumah besar yang berjejer rapi dengan pagar-pagar yang tinggi. Suasana di dalam perumahan tampak sepi karena penghuninya yang mungkin hanya pulang disaat malam hari. Mungkin sesama penghuni perumahan hanya bertemu ketika mereka hendak keluar dari dalam komplek perumahan tersebut.
Anak buah Bang Ojal yang membawa Dijah kemudian segera menurunkan Dijah palsu tepat di depan rumah tersebut. Begitu kaki Dijah palsu itu sudah menjejak aspal, mereka langsung menaikkan kain penutup wajahnya dan melepaskan ikatannya.
Dijah palsu kebingungan dan menatap rumah tempatnya berdiri saat ini. "Ini rumah siapa?"