Menjelang malam, Bara akhirnya pergi menemui Hanggono seorang diri. Sesuai janjinya ia datang dengan membawa bukti-bukti yang diminta oleh Hanggono. Mereka bertemu di sebuah kawasan pergudangan yang terletak di wilayah Jakarta Timur.
"Ini, kan, yang kamu cari?" Bara menunjukkan sebuah amplop coklat besar yang ia bawa.
Hanggono tersenyum melihat amplop coklat yang dibawa Bara. "Kamu pasti mau lihat orang-orang kamu, kan?"
"Mana mereka?"
Hanggono menggelengkan kepalanya. "Berikan dulu bukti itu pada saya. Baru saya akan memberitahu dimana dua orang itu berada."
Bara berdecak pelan. "Sudah saya duga akan begini."
"Lebih cepat kamu berikan itu untuk saya, lebih cepat juga kamu menemukan mereka berdua. Terutama yang perempuan, saya tidak tahu berapa lama orang yang menjaganya mampu menahan gairah mereka melihat gadis terikat tidak berdaya seperti itu." Hanggono menyeringai lebar pada Bara.