Keesokan paginya, Arga tiba-tiba berseru ketika ia melihat layar monitor yang menampilkan situasi di dalam rumah aman tempat mereka menyembunyikan Dijah.
"Kenapa lu?" seru Reno.
"Liat, nih." Arga menunjukkan layar monitornya yang serupa layar televisi ketika sedang tidak ada siaran apapun. Semuanya hanya tampak berupa layar abu-abu bergemerisik.
"Ada apa, sih?" Ben yang baru keluar dari kamarnya langsung menghampiri Reno dan Arga. Matanya membelalak begitu melihat layar monitor yang biasa digunakan Arga untuk mengawasi rumah aman berubah menjadi abu-abu. "Ngapa, nih?" Ia pun langsung duduk di kursi Arga dan segera mengetikkan sesuatu di komputer Arga.
Arga dan Reno hanya bisa memperhatikan Ben yang tiba-tiba berubah serius.
"Brengsek!" teriak Ben. Ia menekan papan ketik milik Arga dengan kencang. "Ada yang sengaja ganggu sinyalnya."