Maya tersenyum lebar menyambut Bara yang sudah tiba di kediamannya. Ia langsung berjalan menghampiri Bara. "Cari siapa, ya?"
"Maya Andininya ada?" tanya Bara sambil mengalungkan lengannya di pinggang Maya.
"Selalu ada kalo buat kamu." Maya kemudian mendaratkan ciumannya di ujung bibir Bara.
Bara menoleh sedikit hingga akhirnya bibirnya dan bibir Maya bertemu. Bara tersenyum sambil mencium bibir Maya.
"Curang," gumam Maya setelah ia melepaskan ciumannya dengan Bara.
Bara menggodanya dengan sedikit menjulurkan lidahnya. "Tapi, suka, kan?"
"Iyaaa," jawab Maya. "Suka banget."
Bara kemudian mengelus-ngelus kepala Maya sambil tertawa pelan. "Eyang ada di rumah ngga?" tanya Bara sembari melirik ke dalam rumah Maya.
Maya menggeleng. "Dia lagi ke luar negeri. Lagi ada pertemuan apa gitu, gue lupa."
"Langsung jalan sekarang?" tanya Bara.