Setelah menerima telpon dari Reno, Bara pergi dari rumahnya untuk menjemput Maya. Namun, sebelum ia sampai di rumah Maya, ia mampir terlebih dahulu untuk menemui Bang Ojal.
Bara memarkirkan mobilnya di lapangan yang berada tidak jauh dari gang menuju rumah Bang Ojal. Seperti biasa, ia menitipkan mobilnya pada anak muda yang sedang duduk-duduk di warung yang ada di seberang tanah lapang tersebut.
"Biasa, ya," ujar Bara sambil berjalan melewati pemuda-pemuda yang sedang duduk santai sambil bermain kartu.
"Beres, Bang," sahut salah satu diantara pemuda tersebut sambil mengacungkan jempolnya.
Pemuda-pemuda itu dengan senang hati menjaga mobil milik Bara. Mereka sudah hafal bahwa yang datang adalah tamu Bang Ojal. Dan mereka juga tahu, setelah menemui Bang Ojal, Bara pasti akan memberikan uang saku untuk mereka.