Bara meregangkan tubuhnya di atas ranjang sembari menguap lebar. Kicau burung gereja yang kerap kali mampir ke jendela kamarnya dan bersiul-siul membuat suasana paginya semakin semarak. Bara tersenyum mendengar kicau burung tersebut.
Ia kemudian terduduk di tempat tidurnya sambil menatap jendela yang ada di belakangnya. Bara lantas menggeser sedikit tubuhnya dan membuka tirai jendela kamarnya. Beberapa burung sedang berjejer di depan jendelanya.
Bara kemudian membuka jendela kamarnya. Wangi tanah basah langsung menelusup masuk ke hidungnya. Suasana yang sedikit dingin langsung menyambutnya begitu jendela kamarnya terbuka. Satu hal yang membuatnya merasa bersyukur kembali ke rumah adalah pemandangan taman belakang yang sangat asri.