Axel, Reno dan Raya akhirnya tiba di sebuah gang sempit yang sesuai dengan alamat pemberian Nenek Raya. Karena gang tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, Axel terpaksa harus memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan yang dekat dengan gang tersebut.
"Bener ini alamatnya?" tanya Reno ketika mereka tiba di depan gang sempit tersebut.
Mereka bertiga ikut melirik ke dalam gang tersebut. Gang yang hanya muat dilewati oleh satu motor itu tampak sepi. Di kanan kiri gang tersebut terdapat deretan rumah-rumah yang lebih mirip seperti deretan rumah kontrakan. Rumah-rumah itu nampak usang dengan cat yang mengelupas dan berlumut.
Raya kembali membaca alamat yang dituliskan neneknya sembari membaca plang nama jalan yang ada di ujung gang tempat mereka berhenti. "Bener, kok, ini. Kita tinggal cari nomornya aja."
Ketiganya kemudian saling lirik dan sama-sama mengangguk. Mereka akhirnya berjalan beriringan memasuki gang tersebut.