Pagi-pagi Hanggono sudah bersiap untuk pergi bersama dengan asistennya untuk menemui Pak Angga di rumah sakit jiwa tempatnya dirawat. Begitu asistennya tiba, mereka langsung berangkat menuju rumah sakit tersebut.
"Bagaimana kamu bisa memastikan saya bisa menemui Angga disana?" tanya Hanggono pada asistennya yang sedang menyetir.
Asistennya melirik pada Hanggono melalui kaca spion mobilnya. "Seperti biasa, saya hanya menggunakan akar rumput yang ada disana. Mereka mudah sekali diiming-imingi imbalan uang."
Hanggono tertawa pelan. "Tinggal kamu yang masih bisa saya andalkan."
Asistennya tersenyum mendengar ucapan Hanggono.
"Hmmm, pagi ini cerah sekali," ujar Hanggono sambil memperhatikan pemandangan yang ada diluar mobilnya yang tengah melaju di jalan tol Jagorawi. "Bahkan gunung-gunung terlihat jelas."
Sekali lagi asistennya melirik sambil tersenyum pada Hanggono. "Oh iya, Pak. Belum lama ini saya sempat mendapat jejak Ibu Kasmira."