****Warning, eksplisit konten. Mungkin sebagian part ini akan membuat pembaca merasa tidak nyaman.****
Bara terdiam di dalam ruang kerjanya begitu Axel pergi meninggalkan ruang kerjanya. Ia memandangi amplop pemberian Axel yang terletak di atas meja kerjanya. Ia ragu untuk membuka isi amplop tersebut setelah apa yang dikatakan Axel padanya. Bara bahkan tidak menyentuh amplop tersebut dan hanya memandanginya saja.
"What shoul I do?" batinnya.
Ia lantas memejamkan matanya sembari menarik napas panjang. Tangannya meraih amplop yang tergeletak di atas mejanya. Perlahan ia membuka amplop tersebut. Namun, begitu hendak mengambil isi dalam amplop tersebut. Bara kembali melemparkan amplop tersebut ke atas meja.