Pak Haryo sedang berbincang-bincang dengan seorang pria paruh baya yang nampak seusia dengan Pak Bima ketika Bara dan Pak Agus datang menghampiri mereka. Dari ekspresinya, Pak Haryo menebak bahwa Bara tidak terlalu suka dengan pertemuan yang ia adakan.
Pak Haryo segera berdiri memperkenalkan Bara kepada orang yang saat ini sedang berbicara dengannya. "Perkenalkan, ini Cucu saya, Bara."
Bara tersenyum sambil mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan orang tersebut. "Bara."
Orang itu balas menjabat tangan Bara. "Wah, saya sudah sering lihat berita tentang salah satu penerus MG Group yang ini."
"Semoga itu berita yang bagus," ujar Bara sembari tertawa pelan.
"Tentu saja bagus," sahut orang tersebut dengan tawanya yang renyah.
Bara balas tertawa pelan pada orang tersebut.
"Mari, mari," Pak Haryo kembali mempersilahkan mereka kembali duduk.
