Axel tiba di depan rumah kostnya ketika ia kembali melihat Kakak perempuanya sudah berdiri di depan pagar rumah kostnya. Ia mendengus kesal dan berpura-pura tidak melihatnya.
"Kalau bukan karena Papa, gue ngga bakal kaya orang ngemis gini buat nemuin lu," ujar kakaknya ketika Axel berjalan melewatinya.
Axel menghentikan langkahnya. "Gue ngga pernah minta lu ngemis buat ketemu gue."
Kakak perempuannya berdecak pelan. "Kayanya lu masih pake motor pemberian Papa."
"Ambil aja kalo mau." Axel kemudian melemparkan kunci motornya pada Kakak perempuannya dan berjalan masuk ke dalam kostannya.
Kakak perempuannya berbalik arah dan menatap pintu kostan Axel yang menutup dengan sangat kesal. Ia kemudian menatap kunci motor milik Axel yang tergeletak begitu saja di jalan. Ia mendengus kesal, lalu berjalan pergi meninggalkan rumah kost Axel dan tetap membiarkan kunci itu tergeletak di jalan.
----