Axel tidak buang waktu. Begitu ia tiba di kamar kostnya, ia segera memeriksa ia diska lepas milik Raya. Matanya membulat begitu melihat laporan-laporan yang bukan dari pekerjaan Raya ada di dalam diska lepas tersebut. Ia tertawa pelan sambil membuka laporan-laporan tersebut satu per satu.
"Oh, jadi ini yang lu kerjain selama ini," gumam Axel. "Gue harus minta bonus yang besar, nih."
Axel lalu meraih ponselnya dan menghubungi seseorang.
----
"Saya harap kamu bawa kabar baik menelpon saya selarut ini," ujar Pak Angga ketika menjawab panggilan telpon Axel.
Axel tertawa mendengar ucapan Pak Angga. "Ngga mungkin saya nelpon kalau ngga ada sesuatu yang bagus."
"Cepat katakan ada apa?"
"Saat ini saya sedang membaca tentang sebuah perusahaan di Singapura yang beberapa hari yang lalu sahamnya ditukar dengan sebuah perusahaan yang ada di British Island. Sudah tertarik dengan temuan saya?"
"Darimana kamu dapatkan laporan itu?" nada bicara Pak Angga langsung berubah sedikit panik.