Bara dan Arga tidak dapat menyembunyikan kelegaannya begitu melihat Ale urung menggunakan senjata api yang ada di tangannya untuk menembak anak buah Hanggono. Keduanya kompak menghela napas ketika melihat Ale mengalihkan fungsi senjata api yang ia pegang untuk memukul anak buah Hanggono itu.
Tidak lama kemudian ponsel Bara bergetar. Ale kembali menghubunginya.
Ale mendekat pada salah satu kamera pengawas yang ada di dalam ruangan tempatnya berada. Ia tertawa sambil menatap kamera tersebut.
"Gue bakal balikin senjata api punya Arga secepatnya," ujar Ale di telpon.
"Good choice, Le," sahut Bara.
"Gue emang ngga berniat bunuh dia pakai tembakan," timpal Ale.
Reno menyikut Bara dan berbisik pelan. "Berarti dia udah punya niat buat bunuh anak buahnya Hanggono?"
Bara melirik pada Reno lalu mengangkat bahunya.
Reno manggut-manggut. Seakan ia paham maksud Bara mengangkat bahunya.
