Chereads / Bara / Chapter 238 - Prelude 6

Chapter 238 - Prelude 6

Selagi berada di dalam pesawat, Dirga membahas rute-rute yang akan mereka lalui selama perjalanan menuju desa yang akan mereka tuju. Ia menjelaskan beberapa rute alternatif yang mungkin bisa mereka lalui agar mereka tidak bertemu dengan rombongan Hanggono.

Rute alternatif yang akan mereka lalui tidak akan bisa dilewati oleh kendaraan roda empat. Dirga menjelaskan orang-orangnya di sana sudah menyiapkan motor untuk melewati rute tersebut.

"Gue, kok, jadi degdegan gini, ya," ujar Reno setelah mendengar penjelasan Dirga.

"Ini pertama kalinya kamu masuk hutan?" tanya Dirga pada Reno.

"Satu-satunya pengalaman saya ke hutan itu, waktu saya ikut hiking temen saya ke Gunung Gede," jawab Reno.

"Kalau kamu?" Dirga menoleh Arga.

Arga terdiam sejenak. "Waktu saya di kampung, saya sering main ke bukit yang ada di dekat kebun keluarga saya."

Dirga menghela napas. "Ya, setidaknya kalian ngga bakal kaget nanti."

"Bara ngga ditanya, Pak?" seru Reno.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS