Dua hari sebelum keberangkatan, Bara kembali mendatangi kediaman Dirga untuk memastikan semua persiapan mereka.
"Gimana persiapannya, Pak?" tanya Bara.
"Sejauh ini ngga ada masalah. Semuanya hampir siap. Saya sudah menghubungi beberapa kenalan saya di sana. Mereka bersedia membantu."
"Pesanan saya juga sudah siap, Pak?"
Dirga menganggukkan kepalanya. "Bukan hal sulit untuk mendapatkanya di pasar gelap."
"Boleh saya lihat?"
Dirga tersenyum pada Bara. Ia kemudian berjalan menuju lemari penyimpanannya dan mengambil sebuah koper kecil berwarna silver. Ia kemudian membawa koper tersebut pada Bara dan membukanya di hadapan Bara.
Mata Bara berbinar melihat apa yang ada di dalam koper tersebut. Ia meraba isi yang ada di dalam koper tersebut.
"Siapa yang akan memegangnya?" tanya Dirga penasaran.
"Saya mau memegangnya, tapi kemampuan saya masih buruk. Jadi, saya akan serahkan sama yang lebih jago dari saya."
"Siapa?"
"Arga," jawab Bara singkat.